Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

split payment

Sekarang, metode pembayaran secara digital tidak hanya mengandalkan QR code payment, tetapi juga split payment. Bahkan, banyak e-commerce yang sudah memfasilitasi metode split payment tersebut. Salah satu alasan penggunaan split payment adalah karena manfaatnya yang bisa dirasakan, baik bagi pelaku usaha maupun para konsumen.

Meskipun begitu, masih ada sebagian orang yang belum paham mengenai apa itu pembayaran split payment. Hal ini karena metode payment tersebut umumnya memerlukan lebih dari satu sumber pembayaran. Oleh karena itu, simak pembahasan seputar split payment di artikel ini!

Apa itu Split Payment?

Secara singkat, split payment adalah sistem pembayaran terpisah. Sementara itu, pada aktivitas jual beli, split payment adalah metode pembayaran terpisah yang dilakukan untuk membayar suatu barang atau jasa dengan menggunakan lebih dari satu cara atau sumber pembayaran dalam menyelesaikan seluruh biaya transaksi yang sama.

Pada dasarnya, split payment muncul karena adanya kecenderungan orang-orang yang mempunyai lebih dari satu rekening atau e-wallet. Sehingga, pada saat akan membayar suatu produk mereka bisa menggunakan cara yang berbeda-beda.

Dengan adanya metode split payment, transaksi yang dilakukan pelanggan jadi lebih mudah dan nyaman. Oleh karena itu, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan metode ini dengan menyediakan beberapa pilihan sistem pembayaran sekaligus, seperti sistem pembayaran online, tunai, kartu debit, maupun kartu kredit.

Manfaat Split Payment Bagi Pebisnis

Sistem split payment menawarkan banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan. Jika dilihat dari sisi pebisnis, maka manfaat-manfaat split payment adalah sebagai berikut.

1. Mengoptimalkan Bisnis

Split payment memberikan kemudahan bagi konsumen untuk bertransaksi. Jika Anda menyediakan metode ini, maka potensi penjualan produk akan semakin meningkat. Hal ini karena banyak tersedia opsi pembayaran yang bisa dipilih pembeli ketika akan membayar produk yang dibeli.

2. Memperluas Jaringan Bisnis

Hal ini karena sudah banyak reseller maupun distributor yang mengimplementasikan metode ini. Secara tidak langsung, hal tersebut akan membantu proses bisnis semakin lancar di antara dua pihak.

Manfaat Split Payment Bagi Konsumen

Selain bagi pebisnis, split payment juga memberikan sejumlah manfaat untuk konsumen. Apabila dilihat dari sisi konsumen, maka beberapa manfaat split payment adalah sebagai berikut.

1. Memudahkan dalam Membeli Produk

Dengan menggunakan split payment, konsumen dapat membeli produk apapun yang mereka inginkan tanpa perlu memikirkan pembayaran di muka. Mereka bisa menggunakan metode cicilan kredit melalui split payment untuk membayarkan tagihan.

2. Transaksi Bisa Dicicil

Bagi para pengguna kartu kredit, maka hal ini bisa memudahkan dalam mencicil sebagian harga produk. Misalnya, Anda ingin membeli tas seharga Rp500.000, tetapi uang yang dimiliki saat ini hanya ada Rp150.000. Maka, Anda dapat membayar tas dengan kartu kredit. Caranya, dengan membayar sebagian harga produk dan sisanya dilunasi dengan sistem kredit.

3. Dapat Melakukan Patungan

Keuntungan lain dari split payment adalah memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran terpisah dengan keluarga dan teman. Anda dapat mendiskusikan hal ini bersama untuk membagi pembayaran. Metode ini kerap kali digunakan pada saat acara kumpul keluarga maupun makan-makan bersama teman.

4. Memudahkan dalam Mengatur Keuangan

Split payment adalah sistem pembayaran yang membantu dalam memudahkan penggunanya mengelola keuangan. Hal ini karena telah banyak pilihan penyimpanan uang. Kebanyakan orang lebih memilih untuk mengalokasikannya di dompet digital atau rekening bank. 

Jika dana yang dibutuhkan dari rekening yang satu ke lainnya belum mencukupi, maka dapat dilunasi dengan rekening atau dompet digital lainnya.

Baca juga: Fitur QRIS ShopeePay: Satu QR Code untuk Seluruh Pembayaran

Contoh Penerapan Split Payment

Setelah mengetahui apa itu pembayaran split payment dan manfaatnya, Anda mungkin penasaran bagaimana cara penerapan atau penggunaan split payment pada transaksi jual beli. 

Kini, ada banyak contoh split payment yang dapat ditemukan dalam berbagai transaksi di era digital. Adapun beberapa contoh split payment adalah sebagai berikut.

1. Split Payment Manual

Meskipun terbilang klasik, namun cara ini masih banyak digunakan oleh sebagian orang, yaitu dengan melakukan perhitungan manual dari keseluruhan jumlah tagihan untuk semua orang.

Jika ingin melakukan pembagian payment bersama teman, maka Anda dapat meminta total jumlah pembelian suatu barang atau jasa. Kemudian, tanyakan pada teman Anda untuk menyesuaikan apa yang sudah dibeli.

Setelah itu, totalkan seluruh tagihan masing-masing orang yang disesuaikan dengan tagihan keseluruhan. Apabila sudah sesuai, maka pembayaran mandiri pada masing-masing orang bisa langsung dilakukan.

2. Menggunakan E-Wallet yang Berbeda

Selanjutnya, contoh split payment adalah dengan menggunakan e-wallet yang berbeda. Ketika Anda sedang membeli suatu barang atau jasa di tempat perbelanjaan dan ternyata saldo pada salah satu e-wallet tidak mencukupi, maka Anda bisa menggunakan dua atau tiga e-wallet.

Sebagai contoh, Anda membeli makanan di restoran dengan harga Rp200.000 dan ingin membayar secara nontunai. Namun, saldo salah satu e-wallet ternyata hanya ada Rp150.000,-, maka cobalah metode ini pada kasir.

Pertama, bayarkan tagihan sebesar Rp150.000 menggunakan e-wallet sebelumnya dan sisanya yang kurang Rp50.000 dapat diambilkan dari e-wallet yang lain. Dengan begitu, maka tagihan pembayaran makanan tadi bisa dibayarkan secara lunas.

3. Split Payment dari Sisi Penjual

Berikutnya, contoh split payment adalah dari sisi penjual. Dalam hal ini berarti, penjual menyediakan beberapa opsi metode pembayaran untuk pelanggan. Misalnya, Ibu Desi memiliki usaha penjualan alat elektronik, baik secara offline maupun di e-commerce.

Namun, karena masih menerapkan satu jenis pembayaran saja, tingkat penjualannya menurun karena pelanggan tidak bisa membayar barang yang akan dibeli dengan metode yang mereka inginkan. Sebagai solusinya, Ibu Desi pun mengintegrasikan tokonya untuk menggunakan split payment.

Jadi, pembeli bisa membayar tagihan barang menjadi dua pembagian, yakni secara tunai maupun melalui alat pembayaran nontunai yang dibayarkan dalam jangka waktu tertentu.

Dengan cara tersebut, penjualan Ibu Desi berangsur-angsur meningkat kembali karena kemudahan metode pembayaran yang disediakan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Teknologi Pembayaran Virtual Account dan Cara Pembayarannya

Maksimalkan Transaksi Pembayaran dengan Split Payment Faspay

Nah, itulah beberapa informasi tentang apa itu split payment, manfaat, dan contoh penerapannya. Menarik sekali, bukan? Penggunaan metode split payment memang sangat solutif dan mudah.

Bagi Anda yang sedang merintis bisnis, Anda bisa mengandalkan split payment dari Faspay. Layanan ini dapat diterapkan dengan menggunakan fitur partial payment yang memudahkan transaksi pembayaran bagi konsumen. 

Dengan partial payment, pelanggan bisa menentukan sendiri jumlah yang ingin dibayarkan terlebih dahulu, lalu sisanya dibayarkan pada tahap berikutnya. Pastikan untuk selalu memaksimalkan transaksi bisnis Anda dengan payment gateway yang disediakan oleh Faspay.

Tunggu apalagi? Segera daftar merchant atau kunjungi halaman Faspay sekarang!

Baca juga: Mengenal Payment Gateway: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat & Keuntungannya

Lihat Artikel Lainnya

Newsletter SEPTEMBER 2023 part 2_Thumbnail

Cukup Aktifkan Fitur Cardless Withdrawal via ATM, Pelanggan Jadi Lebih Mudah dan Praktis Tarik Dana di ATM Bank!

Tantangan Bisnis

4 Tantangan dalam Bisnis yang Sering Dihadapi Pebisnis

10 Strategi Kunci Rahasia Keberhasilan Bisnis FMCG

Strategi Kunci Rahasia Keberhasilan Bisnis FMCG

layanan-invoice-online-indonesia

Faspay Billing: Layanan Invoice Online Indonesia Anti Ribet