Kemajuan teknologi telah mengubah peradaban manusia dan meningkatkan kemampuan produksi baik secara kualitas maupun kuantitas. Setiap temuan teknologi menjadi batu pijakan terhadap teknologi terdahulu.
Dalam kemunculan teknologi baru pada revolusi industri, tentu akan secara fundamental mengubah cara kerja dan gaya hidup masyarakat. Penerapan dan pemanfaatan yang maksimal ialah yang sedang dilakukan oleh dunia industri saat ini. Namun, sudah tahukah Anda apa itu industri 4.0 dan manfaatnya?
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Jika menilik revolusi industri dari masa ke masa, revolusi industri 1.0 terjadi melalui penemuan mesin uap untuk mekanisasi produksi. Memasuki abad ke-19, revolusi industri 2.0 ditandai dengan penemuan listrik dan produksi jalur perakitan. Pada tahun 1970-an, revolusi industri 3.0 dimulai melalui otomatisasi seluruh proses produksi tanpa pendampingan manusia. Memasuki abad ke-21, kita sedang menerapkan revolusi industri 4.0, yang merupakan pengembangan lebih jauh teknologi internet dan koneksi jaringan.
Dalam era industri 4.0, teknologi internet memudahkan komunikasi antarmanusia dan manusia dengan mesin yang tidak lagi dibatasi ruang dan waktu. Dalam era ini, komunikasi bukan lagi antar manusia atau antar manusia dan mesin, tetapi antara mesin dan mesin.
Indonesia perlu menguasai dengan baik teknologi yang menjadi aspek kunci daya saing di era industri 4.0, yaitu financial technology (fintech), teknologi cetak 3D, teknologi robotic dan sensor, internet of things, dan artificial intelligence.
Financial Technology perlu diperhitungkan perusahaan karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan konsumen. Fintech telah berkembang ke berbagai sektor, yaitu gerbang pembayaran online (payment gateway), peminjaman (lending), perencanaan keuangan (personal finance), investasi ritel, pembiayaan (crowdfunding), uang elektronik, dan lain-lain.
MANFAAT INDUSTRI 4.0
Revolusi industri 4.0 berdampak pada cara industri beroperasi dan cara industri melayani konsumen. Lincah dan cepat beradaptasi adalah kunci keberhasilan industri meraih keberhasilan. Berikut ini adalah alasan mengapa bisnis Anda harus mengadopsi industri 4.0 :
1. Meningkatkan efisiensi
Dengan pemanfaatan mesin dan proses industri yang mengadopsi otomatisasi, perusahaan dapat mengambil keputusan lebih cepat dan seluruh proses bisnis menjadi efisien. Otomatisasi akan menghasilkan efisiensi serta kualitas produk atau layanan yang tinggi.
2. Menciptakan kesempatan berinovasi
Industri 4.0 memberi pengetahuan lebih tentang proses pembuatan produk, rantai distribusi, kinerja bisnis, dan bahkan produk yang Anda buat. Ini menciptakan peluang untuk berinovasi, baik itu mengubah proses bisnis, mengembangkan produk baru, mengoptimalkan rantai pasokan, dan peluang lainnya.
3. Meningkatkan pengalaman customer
Industri 4.0 menghadirkan peluang untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Salah satu kemudahan yang dilahirkan oleh industri 4.0 adalah menghadirkan pengalaman berbelanja online yang membuat customer tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Selain itu, customer juga dapat langsung melakukan transaksi pembayaran secara online di berbagai situs belanja berkat bantuan layanan Payment Gateway.
4. Mengurangi biaya operasional
Keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh industry 4.0 adalah dengan berkurangnya biaya operasional perusahaan dikarenakan berkurangnya kebutuhan akan tenaga manusia dan juga meningkatkan efektivitas penggunaan bahan dalam proses produksi. Hal ini tentunya akan membantu proses optimalisasi biaya operasional perusahaan secara keseluruhan.
Satu hal yang perlu diingat adalah manusia tidak perlu takut akan perubahan yang terjadi melalui hadirnya industri 4.0. Justru, kecanggihan teknologi melalui interkoneksi mesin-mesin dan sistem diharapkan dapat menghadirkan performa optimal bagi pelaku industri dan juga dapat memberikan pengalaman yang seamless bagi konsumen. Tentunya sebagai generasi yang hidup di era digitalisasi, kita harus terus mengikuti perkembangan industri sehinnga kita dapat terus meningkatkan kualitas diri maupun bisnis yang kita miliki.
Related Articles
Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.