Faspay Blog
Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay
Perusahaan startup memang menjadi model perusahaan yang naik daun dalam beberapa tahun belakang ini. Meski masih berada di tahap awal pengembangan, perusahaan startup banyak yang berkembang dengan pesat. Pada 2022, jumlah perusahaan startup di Indonesia telah mencapai 2.000 startup lebih. Hal ini menunjukkan perusahaan startup termasuk bisnis yang menjanjikan. Perusahaan startup berpeluang mendapatkan pendanaan yang besar dari investor karena kebanyakan dari startup memanfaatkan teknologi yang ada untuk menjawab masalah yang ada di Indonesia dengan menyediakan solusi. Sebelum kupas tuntas mengenai perusahaan startup, mari ketahui definisi perusahaan startup, apa saja jenis startup di Indonesia dan bagaimana pendanaan startup di Indonesia dengan membaca artikel di bawah hingga akhir.
Pengertian Startup
Pengertian startup merujuk pada perusahaan rintisan atau bisa dibilang perusahaan yang berada pada tahap awal pendirian. Perusahaan startup bisa dikenali dengan beberapa ciri yaitu baru berdiri kurang dari tiga tahun, berbasis teknologi dan internet serta biasanya menawarkan solusi untuk permasalahan tertentu. Perusahaan startup biasanya sangat erat dengan teknologi dan bergerak di berbagai macam industri, mulai dari kesehatan, pendidikan, agribisnis dan masih banyak lagi.
Jenis-jenis Startup di Indonesia
Jenis perusahaan startup di Indonesia sangat beragam. Ada apa saja jenis perusahaan startup di Indonesia?
- Startup Sosial
Startup sosial merupakan perusahaan rintisan yang tidak mengedepankan keuntungan. Perusahaan ini bergerak di bidang sosial untuk memberikan solusi untuk permasalahan sosial tertentu. Startup sosial memiliki tujuan untuk membuat perubahan sosial yang memiliki dampak positif bagi masyarakat, contohnya adalah perusahaan dan lembaga amal. - Buyable Startup
Buyable startup adalah perusahaan rintisan yang dibangun untuk dibeli oleh perusahaan lain yang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan. Biasanya buyable startup bergerak dibidang teknologi. - Offshoot Startups
Offshoot startup merupakan perusahaan rintisan yang merupakan cabang dari perusahaan besar. Offshoot startup dibangun untuk menjangkau pasar baru yang lebih kecil dan merupakan anak dari perusahaan besar. Meski merupakan anak dari perusahaan besar, offshoot startup berdiri independen. - Small Business Startup
Small business startup berdiri dari sebuah usaha kecil yang dibangun sendiri dan mengandalkan pendanaan sendiri (bootstrapping). Biasanya small business startup berkembang dari usaha kecil rumahan yang belum memanfaatkan teknologi, dan beralih perlahan. - Scalable Startup
Tipe startup ini yang paling banyak ditemui saat ini. Scalable startup adalah tipe startup yang mengincar kapitalisasi. Untuk mewujudkan misinya itu, scalable startup akan mencari suntikan dana dari berbagai sumber, investor, venture capital, partner bisnis, dan lain-lainnya.
Jenis-Jenis Pendanaan Startup
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perusahaan startup masih pada tahap awal rintisan dan membutuhkan pendanaan. Lalu, apa saja jenis pendanaan startup yang bisa didapatkan oleh perusahaan?
- Bootstrapping
Pendanaan bootstrapping adalah pendanaan untuk pengembangan startup tanpa menarik investor lain, atau bisa dibilang pendanaan secara pribadi. Pendanaan bootstrapping biasanya dilakukan oleh founder startup yang memiliki modal yang cukup besar dan tidak membutuhkan pendanaan dari investor luar. - Pre-seed Funding
Pre-seed funding adalah jenis pendanaan yang dilakukan pada tahap awal perusahaan startup. Pendanaan jenis ini dilakukan sembari mengembangkan produk atau model perusahaan startup. Biasanya pendanaan pre-seed berasal dari kerabat atau kolega terdekat. - Seed Funding
Seed funding atau suntikan dana modal awal (pendanaan pertama) merupakan pendanaan dari investor yang memberikan investasi dana kepada perusahaan startup pada tahap-tahap awal dengan timbal balik investor dapat keuntungan melalui penjualan sahamnya ketika perusahaan startup sudah mendapatkan keuntungan yang cukup. - Pendanaan Seri A
Tahukah Anda mengenai pendanaan startup seri A? Pendanaan seri A merupakan tahapan awal pendanaan dari venture capital. Pendanaan seri A biasanya dilakukan ketika perusahaan startup sudah memiliki produk dan pengguna dalam jumlah tertentu. Pendanaan seri A bertujuan untuk mendukung pertumbuhan pendapatan untuk dapat melakukan inovasi dan perkembangan produk. Dalam pendanaan seri A, besaran pendanaan berkisar di angka Rp. 22 Miliar hingga Rp. 200 Miliar. - Pendanaan Seri B
Setelah mendapatkan pendanaan seri A, selanjutnya adalah pendanaan startup seri B. Pada tahapan ini, perusahaan startup sudah melakukan ekspansi, tidak hanya produk tetapi juga manajemen perusahaan, perluasan target pasar, dan lainnya. Pendanaan seri B merupakan momen yang tepat bagi founder startup dalam melakukan perkembangan besar kepada perusahaannya. Untuk pendanaan series B sendiri rata-rata sebesar Rp. 400 miliar hingga Rp. 800 miliar. - Tahap Pendanaan Seri C
Setelah melewati pendanaan seri A dan B, pada tahap selanjutnya adalah pendanaan seri C. Biasanya perusahaan startup yang mendapatkan pendanaan seri C merupakan perusahaan yang sudah berkembang pesat. Pendanaan seri C juga dilakukan untuk melakukan akuisisi perusahaan startup lain guna membantu perkembangan startup. Biasanya perusahaan yang memberikan pendanaan seri C merupakan perusahaan yang sudah besar. - Pendanaan dengan Initial Public Offering (IPO)
Jenis pendanaan perusahaan startup yang terakhir adalah Initial public offering (IPO). IPO merupakan tahap penawaran saham perusahaan startup ke publik untuk pertama kalinya. Pada tahap ini, publik bisa membeli saham perusahaan startup.
Tips Mendirikan Perusahaan Startup
Mendirikan perusahaan memang tidak bisa dibilang mudah. Tidak sedikit founder yang merasakan kegagalan di tengah jalan. Maka, simak 5 tips mendirikan perusahaan startup di bawah ini!
- Tentukan model dan ide bisnis
Tips pertama adalah tentukan model dan ide bisnis yang akan perusahaan startup Anda jalankan. Ide bisnis apa yang akan menjadi solusi atas permasalahan yang ada. Dengan menentukan model bisnis, akan membantu startup dalam menentukan rencana, tujuan dan arah perusahaan startup Anda. - Buat roadmap bisnis
Tahukah Anda apa itu roadmap bisnis? Roadmap bisnis adalah gambaran secara detail mengenai rencana startup dalam beberapa tahun kedepan dan strategi bagaimana rencana tersebut dapat berjalan dengan baik. - Bentuk tim yang solid
Membangun sebuah perusahaan rintisan umumnya masih mengandalkan tim yang hanya terdiri dari beberapa orang saja. Seiring berjalannya waktu, saatnya perusahaan startup Anda membentuk tim yang solid. Pilihlah orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama serta memiliki komitmen dan tanggung jawab. Tentukan peran masing-masing individu agar berjalan dengan efektif. - Manfaatkan teknologi dan digital marketing
Umumnya perusahaan startup kerap akrab dengan pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan teknologi sangat membantu dalam perkembangan perusahaan. Selain itu, proses marketing perusahaan startup juga banyak menggunakan digital marketing yang sangat membantu dan efisien dalam hal waktu dan biaya. - Cari pendanaan
Tips terakhir adalah mencari pendanaan. Perusahaan startup seringkali memiliki modal yang terbatas dan seringkali mengandalkan pendanaan dari investor. Anda harus pintar mencari pendanaan dari berbagai sumber yang sudah disebutkan diatas.
Nah, setelah membaca mengenai definisi, jenis-jenis perusahaan startup dan jenis-jenis pendanaan perusahaan startup, apakah Anda berniat untuk mengembangkan perusahaan startup? Selain itu, jangan lupa untuk gunakan payment gateway untuk membantu sistem pembayaran online bisnis Anda. Faspay, sebagai salah satu payment gateway yang telah membantu banyak perusahaan, termasuk perusahaan startup dalam menyediakan solusi pembayaran online untuk konsumen mereka. Ketahui lebih lanjut mengenai payment gateway Faspay, disini.