Pola Pikir yang Wajib Dimiliki Startup Founder
Ada banyak faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan rintisan berbasis teknologi atau biasa disebut startup. Visi dan misi, produk, strategi pemasaran, bisnis model, hingga peluncuran produk semua harus dirancangkan dan dieksekusi dengan cermat. Salah satu hal yang menjadi faktor penentu kesuksesan startup ialah pola pikir seorang Founder dalam membangun bisnisnya. Dengan pola pikir yang tepat, tentu akan menunjang bisnis Anda melaju dengan baik dan cepat.
Berikut ini adalah pola pikir yang wajib dimiliki para Startup Founder yang baru memulai maupun yang telah membangun bisnisnya:
1. Ide dan Model Bisnis yang Jelas
Sebagai seorang Founder, Anda bertanggung jawab untuk menentukan ide bisnis yang jelas serta arah bisnis tersebut. Sebaiknya, seorang Founder berfokus pada satu ide dan arah bisnis, daripada terjebak dengan ide-ide yang terlalu banyak dan membuat Anda kehilangan fokus pada bisnis yang dibangun ataupun dijalankan.
2. Modal Terbatas Bukan Hambatan
Banyak yang berpandangan bahwa modal yang terbatas akan menghambat langkah startup untuk bertahan lama. Padahal faktanya, banyak startup yang beroperasi secara bootstrap atau pendanaan sendiri dan mampu bertahan lama dalam persaingan. Dengan pendanaan yang terbatas, Anda akan terbiasa bekerja keras dan kreatif dalam mencari solusi dalam masalah yang tengah dihadapi.
3. Minimalisir Keraguan
Keraguan untuk melangkah dapat membuat bisnis Anda tertunda untuk berkembang. Keraguan ini dapat Anda ubah menjadi kepastian dengan sejumlah cara seperti, mengumpulkan informasi bisnis dari berbagai referensi, mencari mentor bisnis yang suportif, berfokus pada hal-hal positif, dan mempersiapkan rencana bisnis cadangan.
4. Transparansi
Transparansi menjadi kunci apabila Anda ingin budaya kerja yang penuh dengan ide-ide cemerlang dan terbuka. Komunikasi yang dijalin antar tim maupun antar founder dengan tim harus transparan dan tanpa jarak sehingga menciptakan harmonisasi tim.
5. Mengikuti Perkembangan Tren yang Ada
Perlu untuk menyiasati perkembangan tren yang ada dan menghasilkan produk yang sejalan dengan tren. Apabila Founder bisa terbuka pada tren yang sesuai dengan produk dan mengemas tren dengan tepat maka bisa membuat gebrakan bisnis di pasar.
6. Kebutuhan Konsumen adalah yang Utama
Konsumen tentu akan menyukai bisnis yang memenuhi kebutuhannya. Usahakan untuk memiliki produk yang dicintai konsumen dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Konsumen yang telah mencintai suatu produk akan cenderung loyal terhadap produk Anda.
Mencapai kesuksesan bukanlah hal yang instan, perlu proses yang harus dilalui untuk mencapainya. Dengan memiliki pola pikir yang tepat akan menciptakan startup yang mampu mengatasi berbagai permasalahan. Fokuslah pada hal-hal yang mampu menguntungkan startup serta pola pikir yang tepat maka bukanlah hal sulit untuk membangun startup yang sukses.