Ingin Bisnis Kuliner Makin Cuan di Tengah PPKM? Simak Tips dan Faktanya

Ingin Bisnis Kuliner makin Cuan

Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi selama hampir 2 tahun belakangan, membuat Pemerintah Indonesia memunculkan usulan PPKM darurat. Kebijakan PPKM darurat ini, diharapkan mampu menekan lonjakan kasus positif dan membuat ekonomi Indonesia kembali pulih lagi. Kondisi ini membuat beberapa sektor bisnis mengalami penurunan drastis. Tapi, bagaimanakah dengan sektor bisnis kuliner? Fakta nya bisnis kuliner masuk kategori 5 industri yang paling laris di masa Pandemi Covid-19.

Maka dari itu, berikut adalah 5 tips bisnis kuliner agar tetap Cuan di tengah masa PPKM. Disertakan beberapa fakta yang dapat membantu memberikan insight, bagi para pemilik bisnis kuliner di Indonesia.

1. Masuk Dunia Online

PPKM membuat pergerakan masyarakat menjadi sangat dibatasi, jadi salah satu hal yang wajib pebisnis lakukan adalah mulai masuk dunia digital atau online. Namun bagaimana fakta nya? 60% dari bisnis kuliner belum go digital.

- Pilihlah platform untuk berjualan secara online, sehingga bisnis Anda bisa menjangkau target pasar yang lebih luas. Perhatikan juga apakah platform tersebut menyediakan layanan pengantaran.
- Berbagai macam program promosi yang disediakan bisa membantu bisnis Anda untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
- Pasanglah foto produk yang menggugah selera, ini bertujuan untuk menarik pengguna platform untuk mencoba menu yang Anda jual.

2. Marketing melalui Sosial Media

Dari total populasi Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta. Melewati masa PPKM ini menyebabkan rata-rata orang Indonesia menghabiskan tiga jam 14 menit sehari untuk mengakses media sosial. Hal ini bisa menjadi peluang bagi bisnis Anda untuk meraih banyak pelanggan melalui sosial media, sehingga meningkatkan keuntungan bisnis Anda.

- Pasarkan bisnis Anda melalui sosial media. Bukan hanya dapat dikatakan murah dan efisien, biaya promosi pun dapat disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
-Buatlah ide promosi menarik, seperti paket bundling beli makanan dapatkan minuman grati, atau bagi pelanggan yang sudah melakukan pembelian lebih dari 1 kali dapatkan diskon untuk pembelian selanjutnya.

3. Tetap Berinovasi

Selama masa PPKM ini, bisnis kuliner mengalami penurunan omset sekitar 70%. Tapi menurut Koordinasi Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Jakarta, masyarakat milenial dan generasi Z, berani mencoba hal baru dan unik terutama makanan untuk menghilangkan rasa jenuh.
Anda bisa berinovasi dengan memberikan variasi terhadap produk Anda. Hal ini akan membuat pelanggan tidak merasa bosan. Kemampuan berinovasi dalam bisnis kuliner akan sangat membantu Anda tetap bertahan.

- Buatlah variasi kemasan, seperti menyiapkan kemasan frozen food (sehingga lebih tahan lama) dengan cara memasak yang mudah.
- Variasi ukuran, membuat produk dalam kemasan lebih kecil atau lebih besar. Sesuai dengan target pasar, jenis produk, dll.

4. Memperhatikan Harga dan Kualitas Produk

Menjaga kualitas produk agar tetap konsisten menjadi penentu keuntungan yang akan diperoleh. Sebagai gambaran, beberapa jenis kuliner hanya dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan terjangkau di pasaran, namun bisa dijual dengan harga yang terbilang mahal. Tambahkan Protokol Kesehatan dalam menjalankan bisnis kuliner Anda, menjadi faktor penting untuk menjamin kualitas makanan, kebersihan dan mengurangi risiko penularan Covid-19.

5. Memanfaatkan Teknologi Sistem Pembayaran Online

Melakukan penjualan secara online sudah pasti secara otomatis, pembayaran yang dilakukan akan secara online juga. Sebagai pemilik bisnis, bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi agar mengurangi penularan Virus Covid-19? Pilihlah sistem pembayaran online sebagai solusi lancar transaksi bisnis selama masa PPKM.

Terima pembayaran tetap lancar dan makin cuan untuk bisnis kuliner Anda dengan sistem pembayaran online yang mudah, cepat dan praktis. Cari tahu cara integrasi sistem pembayaran online Anda dan gabung sekarang dengan Faspay disini.

Related Articles

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.