Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

Strategi penerapan harga

Tidak sedikit orang yang mengira bila harga diterapkan agar bisa memperoleh keuntungan. Padahal, ada berbagai macam strategi penetapan harga atau yang juga disebut dengan pricing strategy yang dapat diterapkan. 

Sayangnya, penetapan harga menjadi hal yang sering dilupakan oleh pebisnis. Padahal, strategi penetapan yang tepat dapat melejitkan penjualan. Lantas, apa saja strategi tersebut? 

Pengertian Strategi Penetapan Harga

Sebelum membahas masalah langkah untuk menetapkan harga, hal pertama yang harus dibahas terlebih dahulu adalah definisi yang dimilikinya. Strategi untuk menetapkan harga ini mengacu ke metode yang digunakan perusahaan agar dapat menetapkan layanan atau harga produk mereka. 

Umumnya, perusahaan akan menggunakan perhitungan sesuai dengan biaya produksi, iklan, tenaga kerja, kemudian menambahkan sejumlah persentase tertentu sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan. 

Harga sendiri adalah komponen marketing yang dapat menentukan pendapatan perusahaan. Oleh sebab itu, menentukan harga dengan tepat akan menciptakan permintaan atau demand secara optimal dari sisi konsumen serta partner bisnis. 

Dapat dikatakan bila penetapan harga menjadi faktor kunci perusahaan agar bisa mendapatkan keuntungan. 

Langkah Melakukan Strategi Penetapan Harga

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, menetapkan harga menjadi strategi yang sangat penting untuk perkembangan bisnis. Dengan menetapkan harga yang tepat, perusahaan akan memperoleh angka keuntungan tinggi dan peningkatan penjualan. 

Tentu saja, menentukan harga produk bukan hal yang dapat disepelekan. Agar dapat mencapai harga paling sesuai, perusahaan harus mengikuti sejumlah langkah tertentu, seperti:

1. Memberikan Harga Plus

Strategi pertama yang dapat dilakukan adalah memberikan harga plus. Dengan menggunakan metode ini, harga jual akan berpedoman pada perhitungan jumlah biaya yang digunakan. 

Kemudian, hasil hitungan nantinya akan digabungkan dengan jumlah tertentu agar dapat menutupi laba atau yang sering disebut dengan margin. Fungsi utama yang dimiliki metode ini adalah agar perusahaan bisa memperoleh laba sebesar mungkin.

perhitungan harga

2. Mark Up

Langkah lain yang dapat dilakukan perusahaan dalam strategi penetapan harga adalah menggunakan metode mark up. Istilah ini mengacu pada penetapan harga jual dan berpedoman pada harga pokok awal pembelian. 

Nantinya, angka yang didapatkan harus dikalkulasi dengan jumlah tertentu. Mark up di sini menunjukkan harga jual perusahaan yang lebih dari biaya yang dibutuhkan untuk proses produksi. 

Oleh sebab itu, secara umum jika semakin tinggi mark up, nantinya pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan juga akan menjadi semakin besar. 

3. Break Even Point

Sering disebut BEP, break event point juga dapat digunakan sebagai strategi untuk menetapkan harga. Langkah ini dilakukan dengan menetapkan harga jual sesuai dengan total biaya pengeluaran serta hasil yang diterima badan usaha. 

Bila dilihat dari pengertian yang dimilikinya, sudah pasti produsen yang menggunakan strategi ini tidak mendapatkan keuntungan. Namun, di sisi lain, perusahaan tidak akan memperoleh kerugian dan akan menemukan keseimbangan di dalam pasar. 

break even point

4. Melakukan Analisis Kompetitor

Metode lain yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan analisis kompetitor. Dari sini, perusahaan dapat melakukan sejumlah riset serta melihat seperti apa kinerja bisnis.

Perusahaan dapat melihat seperti apa pasokan barang, bahan produksi hingga harga yang dikeluarkan kompetitor untuk produk yang mereka jual. Dengan langkah ini, perusahaan akan menentukan harga yang lebih berkenan serta tetap menguntungkan untuk bisnis yang mereka miliki. 

analisa kompetitor

5. Melakukan Riset Pasar

Strategi lain yang dapat dilakukan adalah menetapkan harga pasar. Perusahaan dapat melakukan riset mendalam berkaitan dengan permintaan pasar. Tujuan dari metode ini adalah agar dapat melihat kebutuhan serta masalah yang dihadapi target audiens. 

Biasanya, faktor yang harus diperhatikan ketika menggunakan metode ini adalah melihat permintaan, feedback, hingga bentuk saran lain dari konsumen. 

produk research

Manfaat Melakukan Strategi untuk Menetapkan Harga

Melakukan strategi penetapan harga tentu saja memberikan sejumlah manfaat. Berikut berbagai manfaat yang diperoleh, antara lain:

  • Perusahaan lebih mudah menembus harga pasar

  • Perusahaan bisa memerintahkan harga lebih tinggi

  • Meningkatkan nilai serta image suatu brand

  • Meningkatkan fokus ke layanan pelanggan

Tujuan Melakukan Strategi Penetapan Harga

Menetapkan harga tentu saja memiliki sejumlah tujuan tersendiri, berikut berbagai tujuannya, yaitu:

1. Menghindari Perang Harga

Salah satu tujuan adanya penetapan harga adalah mencapai harga stabil serta tidak mudah naik dan turun. Dengan harga yang tetap dan stabil, kamu dapat terhindar dari potensi perang harga. Perang harga ini bisa terjadi ketika terjadi penurunan permintaan. 

Harga produk dipaksa turun agar dapat menarik pembeli. padahal, jika harga cenderung stabil, ketika terjadi penurunan permintaan, tidak perlu khawatir dan langsung menurunkan harga. Hal ini disebabkan karena harga dianggap pas, bukan hanya bagi perusahaan kamu, tetapi juga untuk konsumen yang memerlukan produk tersebut. 

2. Untuk Menyikapi Persaingan dengan Kompetitor

Menetapkan harga juga dapat menjadi solusi yang tepat agar bisa menghadapi persaingan. Kamu dapat memeriksa perilaku konsumen serta hal apa yang bisa memberi keunggulan pada produk yang dimiliki, barulah dapat menentukan harga yang akan dijual. 

Apakah nantinya harga dijual jauh lebih tinggi karena nilai tambah yang lebih baik dari pesaing, atau produk dijual dengan harga yang lebih murah agar bisa menarik banyak konsumen sembari mempertahankan kualitas produk. 

Selin itu, perusahaan juga dapat mengambil harga rata-rata di pasar dan menonjolkan kelebihan produk yang mungkin tidak dimiliki oleh pesaing usaha yang lain. 

3. Semakin Memaksimalkan Laba

Ketika mendapatkan laba usaha, biasanya yang dilakukan pengusaha ialah menjadikannya modal untuk meneruskan operasional usaha. Sebenarnya, ini menjadi cara yang standar, bahkan seluruh pengusaha akan melakukan ini. 

Salah satu tujuan melakukan strategi penetapan harga adalah agar perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan usaha. Contohnya, laba Rp10 juta hanya cukup digunakan untuk biaya operasional serta belanja produksi. 

Tetapi, jika laba yang didapatkan Rp20 juta, perusahaan dapat meningkatkan produksi, mengembangkan usaha,  hingga melakukan promosi. Ini berarti untuk mencapai laba tertentu, kamu harus menentukan harga di angka tertentu. 

4. Membentuk Citra Usaha

Jangan salah, penetapan harga juga dapat membangun citra usaha yang dimiliki. Pasti kamu pernah mendengar  kata seperti “ada harga ada kualitas”. Kata seperti ini adalah hal pasti karena ketika konsumen akan membeli produk, mereka akan langsung melihat harga yang dimiliki. 

Konsumen yang belum mengetahui kualitas produk dapat menilai produk dari harga yang dimiliki. Bila terlalu murah, mereka pasti enggan membeli karena tidak yakin dengan kualitas yang diberikan. 

Jenis Strategi Penetapan Harga

Setelah mengetahui langkah untuk menentukan harga serta manfaat yang dimilikinya, kamu juga harus memahami jenis strategi untuk menetapkan harga. Berikut beberapa jenis pricing strategy yang harus diketahui:

  • Cost Plus Pricing

Strategi yang pertama adalah cost plus pricing. Strategi yang satu ini mudah diterapkan serta sering digunakan. Ketika menggunakan teknik ini, kamu tidak perlu memperhatikan permintaan pasar serta kompetisi yang ada di sana. 

  • Competition

Pilihan strategi yang lain adalah competition. Strategi ini sering disebut dengan competitive pricing. Strategi ini memiliki konsep yang sama dengan namanya. Sehingga, ketika menggunakan strategi ini, kamu juga melihat harga produk yang dijual oleh kompetitor. 

Angka inilah yang menjadi patokan untuk menetapkan harga. Kamu dapat menjual produk lebih murah agar bisa menawarkan harga yang kompetitif. Tidak hanya itu, kamu juga dapat menjual barang dengan harga tinggi untuk membuatnya terkesan lebih mewah. 

  • Premium Pricing

Setiap pasar pasti akan selalu ada segmen yang mau membayar lebih untuk melihat kualitas. Karena ada sejumlah orang yang mencari produk yang prestisius dan mewah. Segmen ini yang ditarget ketika menggunakan strategi premium pricing

  • Freemium Pricing

Seperti nama yang dimilikinya, dalam strategi ini ada produk yang ditawarkan berbayar, tetapi ada juga yang gratis. Sudah pasti fitur yang ditawarkan oleh kedua paket ini berbeda. Ketika membayar, pelanggan akan memperoleh layanan yang lengkap. 

Sedangkan, paket gratis yang diberikan oleh perusahaan dapat diibaratkan seperti masa percobaan. Pelanggan dapat mencicipi layanan. Bila dirasa cocok, mereka bisa melakukan pembelian.

  • Bundle

Mungkin kamu pernah melihat skema penjualan, harga jeruk Rp40.000, kemudian harga apel Rp40.000, beli jeruk dan apel Rp70.000. Strategi yang digunakan dalam harga seperti ini adalah bundle pricing

Kamu menjual 2 produk terpisah, tetapi ketika digabung, harganya akan menjadi lebih murah. Siapa saja pasti akan tertarik melihatnya. Sayangnya, ketika menggunakan strategi ini, harga penjualan kamu akan mengalami penurunan. Tentu ini  akan mengancam keuntungan bersih yang dimiliki. 

Mulai dari definisi hingga cara melakukan strategi penetapan harga, semua hal tersebut harus kamu terapkan dalam berbisnis. Lalu, agar sistem pembayaran dalam bisnismu berjalan lancar, kamu bisa gunakan Faspay! Klik tautan ini untuk ketahui info lebih lanjut tentang Faspay!

Lihat Artikel Lainnya

Tax-for-ECommerce-in-Indonesia.jpg

​Tax Obligation for E-Commerce Players in Indonesia

e payment indonesia

Pentingnya Menggunakan Sistem Pembayaran E-Payment di Indonesia

Three businesswomen working in the office. Positive workplace concept.

4 Tantangan yang Sering Dihadapi Pebisnis, Pernah Mengalaminya?

ekspansi bisnis 2

Langkah Melakukan Ekspansi Bisnis untuk Memperkuat Fondasi Bisnis