Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

Faspay Thumbline desember 2022-05

Bagi sebagian orang, manajemen risiko mungkin masih terasa asing di telinga. Tetapi, bagi para pebisnis dan pelaku usaha, sangat penting untuk memahami dan menerapkan manajemen risiko. Risiko sendiri sering dipahami sebagai sesuatu yang terjadi sebagai akibat dari sebuah kejadian tertentu. Sedangkan manajemen sering diartikan sebagai seni untuk mengelola sesuatu. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan manajemen risiko dan apa tujuan serta manfaatnya?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manajemen risiko, termasuk pengertian tujuan serta manfaatnya, mari simak penjelasan dibawah dan jangan lupa untuk membaca hingga akhir artikel.

Pengertian Manajemen Risiko

Pengertian Manajemen Risiko
Pengertian Manajemen Risiko

Manajemen diartikan sebagai proses pengorganisasian dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Dilansir dari katadata.co.id (28/9/22), pengertian manajemen menurut Griffin dalam Danim (2010) dalam Buku Ajar: Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Strategy (2021), yaitu sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Sedangkan, menurut Terry (2013), manajemen adalah kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan dengan. Secara umum, manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok. 

Sedangkan, risiko adalah dampak atau konsekuensi yang diperoleh atas terjadinya suatu peristiwa. Menurut Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (2007), risiko adalah peluang terjadinya bencana, kerugian atau hasil buruk. Risiko terkait dengan situasi dimana hasil negatif dapat terjadi dan besar kecilnya kemungkinan terjadinya hasil tersebut dapat diperkirakan.

Manajemen risiko dapat didefinisikan sebagai proses pengorganisasian untuk menghindari suatu risiko yang dapat terjadi. Dalam bisnis, manajemen risiko sangat penting dilakukan untuk menghindari risiko-risiko yang dapat terjadi dan membahayakan kelangsungan bisnis. Melakukan manajemen risiko dapat meminimalisir bisnis dari dampak buruk yang terjadi akibat suatu peristiwa atau keputusan tertentu.

Tujuan Manajemen Risiko

Informasi Risiko yang Mungkin Terjadi
Informasi Risiko yang Mungkin Terjadi

Manajemen risiko dilakukan tidak hanya semata-mata sebagai kewajiban suatu bisnis saja, tetapi dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan dilakukannya manajemen risiko terhadap bisnis yaitu diantaranya:

  1. Menemukan risiko-risiko yang dapat terjadi dan mengancam bisnis.
  2. Dapat meminimalisir kerugian yang berpotensi dialami oleh bisnis.
  3. Memberikan rasa aman kepada bisnis Anda.
  4. Menyediakan informasi mengenai risiko kepada pihak regulator.
  5. Meningkatkan kinerja bisnis Anda.

Manfaat Manajemen Risiko

Manajemen risiko memiliki manfaat yang bisa membantu bisnis Anda dalam meminimalisir kerugian yang akan terjadi. Tidak hanya itu, ada beberapa manfaat lain jika bisnis Anda melakukan manajemen risiko yang wajib Anda ketahui, diantaranya:

  1. Menghemat pengeluaran bisnis Anda yang tidak diinginkan.
  2. Menciptakan rasa aman kepada perusahaan maupun karyawan.
  3. Menjamin kelangsungan usaha.
  4. Dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.
  5. Meningkatkan produktivitas.

Proses Manajemen Risiko

Proses Manajemen Risiko
Proses Manajemen Risiko

Agar manajemen risiko mencapai tujuannya, maka proses manajemen risiko harus dilakukan dengan benar, dimulai dari mengidentifikasi risiko hingga mengendalikan risiko. Dilansir dari http://adminpublik.uma.ac.id, secara detail proses manajemen risiko sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi Risiko

Menemukan risiko yang berkembang dengan mempelajari faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tujuan bisnis. Penting untuk melakukan identifikasi terhadap segala risiko yang mungkin terjadi untuk menerapkan tindakan preventif bisnis Anda.

2. Menganalisis Risiko

Selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap potensi risiko-risiko tersebut. Tentukan tingkat keparahan yang akan ditimbukan akibat dari risiko tersebut, apakah termasuk risiko besar atau risiko kecil. 

3. Menanggapi Risiko

Setelah proses mengidentifikasi dan menganalisis potensi risiko, masukkan strategi yang tepat. Strategi disusun sebagai solusi terhadap risiko tersebut. Petakan solusi risiko tersebut kedalam kebijakan, prosedur, dan proses bisnis.

4. Memantau Risiko dan Peluang

Terus mengukur risiko dan peluang lingkungan bisnis. Penting juga untuk terus memeriksa kinerja strategi manajemen. Memantau risiko dan peluang dapat menjadi proses evaluasi juga, untuk mengetahui apa yang kurang dari solusi penyelesaian risiko tersebut.

Berikut ulasan mengenai pengertian manajemen risiko, tujuan, manfaat serta prosesnya. Setelah menerapkan manajemen risiko, agar bisnis Anda semakin lancar dan keuntungan meningkat, Anda bisa pakai payment gateway, Faspay. Faspay memudahkan Anda dalam menyediakan berbagai macam opsi pembayaran mulai dari e-money hingga virtual account. Daftarkan bisnis Anda sekarang!

Lihat Artikel Lainnya

May-Bisnis Agen Travel

10 Cara Memulai Bisnis Tiket Pesawat (Agen Travel) dengan Mudah Di Rumah

Audit Pembaharuan Lisensi PCI DSS Jaminan Keamanan Data Transaksi dalam Bisnis Anda

Audit Pembaharuan Lisensi PCI DSS: Jaminan Keamanan Data Transaksi dalam Bisnis Anda

WhatsApp Image 2021-02-23 at 1.29.45 PM

Inilah Kegunaan Payment Gateway untuk Layanan Keuangan dan Perbankan

Faspat-at-FINTECH-GOES-TO-CAMPUS-UNS-SOLO

​Faspay At Fintech Goes to Campus UNS Solo