Gerbang Pembayaran Nasional (GPN): Transaksi Non Tunai

Beberapa waktu belakangan, Anda mungkin sering mendengar istilah GPN atua Gerbang Pembayaran Nasional sebagai masa depan transaksi Indonesia. Namun, pemahaman tentang apa itu GPN masih sangat kurang. Bahkan meski logo GPN saat ini sering sekali ditemukan dengan mudah. Jadi, apa itu GPN, cara kerja serta kerja samanya dengan channel B-Secure hingga digadang sebagai penentu transaksi non tunai mendatang?

Mengenal Lebih Dalam Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN

Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau National Payment Gateway merupakan jembatan interkoneksi transaksi online yang disediakan oleh pemerintah. Dirancang sejak 20 tahun lalu, GPN akhirnya resmi dirilis pada tahun 2018 kemarin. Lalu, mengapa GPN dihadirkan?

1. Mengintegrasikan Berbagai Bank yang Beroperasi di Indonesia

Melalui Gerbang Pembayaran Nasional, seluruh kanal pembayaran saling terkoneksi. Dengan kartu berlogo GPN, Anda bisa melakukan transaksi di semua kanal pembayaran yaitu semua mesin EDC maupun ATM bank seluruh Indonesia karena sistem GPN telah terkoneksi dengan semua perbankan. Semua proses transaksi juga cepat dan mudah karena ditampung melalui satu sistem.

2. Mendukung Gerakan Non Tunai (Cashless) Pemerintah

Program GPN sebagai masa depan transaksi Indonesia juga merupakan salah satu metode untuk mendukung gerakan non tunai yang digagas oleh pemerintah. Gerakan ini sendiri memungkinkan penghematan besar atas kebutuhan produksi uang tunai yang membebani negara. GPN dihadirkan untuk mempermudah segala transaksi non tunai masyarakat luas.

3. Kompatibilitas dengan Berbagai Mesin EDC

Sebelum Gerbang Pembayaran Nasional resmi diluncurkan, Anda mungkin sering melihat banyaknya mesin EDC yang tersedia di meja kasir. Namun melalui program GPN, satu mesin EDC dengan logo GDN tersebut dapat digunakan untuk semua kartu kredit dan debit dari bank yang telah bergabung dalam jaringan. Tentu hal ini juga akan memudahkan pihak pemilik usaha.

4. Mempermudah Transaksi Online

Kehadiran GPN juga bertujuan untuk memudahkan proses pembayaran transaksi online. Pelaku bisnis bisa memberikan kemudahan bagi pemegang kartu GPN untuk dapat menikmati kenyamanan berbelanja online dan keamanan dalam pembayaran.

5. Pengawasan Transaksi Keuangan Satu Pintu

Tindak penipuan atau pembobolan dari transaksi keuangan non tunai merupakan problematika serius yang mendasari dicetuskannya GPN. Dikontrol langsung oleh pemerintah, semua transaksi cashless dapat berjalan lebih aman di bawah bendera GPN. Sebab, setiap langkah prosesnya mulai awal hingga selesai melewati satu pintu.

Faspay dengan B-Secure Menghadirkan Kemudahan Bertransaksi Online melalui Gerbang Pembayaran Nasional (GPN)

GPN sendiri tidak hanya didukung oleh lembaga perbankan tetapi juga payment gateway yaitu Faspay. Sebagai penyedia opsi payment online yang lengkap, Faspay bekerja sama dengan B-secure untuk menghadirkan kemudahan bertransaksi online menggunakan GPN.

B-Secure sendiri merupakan sistem otentikasi pembayaran online atau dalam hal ini berposisi sebagai pilar keamanan. Konsumen tidak perlu meragukan keamanan otentikasi dari B-Secure karena merupakan server yang dibuat secara domestik oleh dua perusahaan fintech terkemuka. Faspay sendiri telah lebih dulu menjalin kemitraan dengan B-Secure sejak lama.

Kerja sama yang terjalin antara GPN dan Faspay, kemudian didukung sistem otentikasi terjamin dari B-Secure sehingga tentu menghasilkan keuntungan tersendiri bagi konsumen maupun vendor e-commerce:

• Transaksi pembayaran yang lebih mudah dan semakin lengkap.
• Keamanan transaksi yang terjamin.
• Perluasan cakupan transaksi non tunai secara nasional.

Mitra yang telah menjalin kerja sama dengan Faspay sebelumnya juga mendapatkan benefit berupa partnership otomatis yang telah didukung pula oleh sistem otentikasi channel B-Secure. Kemudahan ini tentu berperan besar pada kesuksesan program GPN sebagai masa depan transaksi Indonesia.