Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

Apa itu Affiliate Marketing

Saat ini, peluang untuk menghasilkan income terus berkembang. Salah satu pekerjaan yang menarik perhatian adalah affiliate marketing. Model bisnis online ini menawarkan cara untuk meraih keuntungan dengan mempromosikan produk online atau layanan orang lain. 

Di sini, Anda bisa merekomendasikan produk yang disukai dan mendapatkan keuntungan dari setiap pembelian yang dilakukan melalui tautan yang dibagikan. Lalu, bagaimana cara memulai affiliate marketing? Yuk, temukan informasinya di artikel ini!

Apa itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah konsep bisnis di mana seseorang berperan sebagai afiliator untuk memasarkan dan menjual produk atau layanan suatu perusahaan dengan imbalan komisi. Model ini saling menguntungkan antara afiliator yang mendapat penghasilan tanpa perlu memproduksi barang sendiri dan perusahaan dapat memperluas pemasaran melalui afiliasi. 

Prinsip dasar affiliate marketing adalah menjual dengan komisi sebagai insentif. Sebagai contoh, saat berhasil menjual produk kepada konsumen, afiliator akan menerima komisi dalam bentuk uang atau barang. Siapa pun dapat bergabung tanpa harus menjadi influencer, selebgram, atau lainnya. Selain itu, untuk menjadi afiliator juga tidak perlu memiliki banyak followers dan tanpa biaya pendaftaran.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Affiliate marketing menawarkan cara mudah untuk membangun penghasilan pasif. Sederhananya, Anda mempromosikan produk orang lain dan mendapatkan komisi atas setiap penjualan yang dihasilkan. Berikut adalah cara kerja affiliate marketing:

  1. Daftar program afiliasi dari perusahaan atau jaringan afiliasi tertentu.
  2. Dapatkan link afiliasi khusus untuk mempromosikan produk atau layanan afiliasi.
  3. Bagikan link afiliasi tersebut di berbagai platform seperti website, blog, deskripsi video YouTube, dan media sosial Anda.
  4. Saat orang melakukan tindakan yang diinginkan oleh perusahaan melalui link afiliasi, seperti mengklik atau melakukan pembelian, Anda akan menerima komisi.
  5. Perusahaan akan memantau aktivitas dan penjualan melalui link tersebut, memastikan Anda memperoleh kredit referal yang diperlukan untuk mendapatkan komisi.

Baca juga: Ini 7 Trik Psikologi Marketing Tingkatkan Penjualan Bisnis

Jenis-Jenis Affiliate Marketing

Affiliate marketing menawarkan fleksibilitas dalam memilih strategi yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Berikut beberapa jenis affiliate marketing yang dapat Anda pilih:

  • Affiliate marketing terlibat: Jenis ini melibatkan pengalaman pribadi terhadap produk yang dipromosikan. Ini memungkinkan afiliasi memberikan informasi otentik dan rekomendasi yang lebih meyakinkan kepada audiensnya.
  • Affiliate marketing relasi: Mengutamakan promosi produk yang sesuai dengan keahlian atau niche afiliasi. Mereka menggunakan keahlian untuk merekomendasikan produk afiliasi yang tepat kepada para audiens.
  • Affiliate marketing tidak terikat: Afiliasi mendapatkan komisi melalui iklan banner tanpa terikat pada niche tertentu. Misalnya, blog fashion yang menampilkan iklan produk gym.

Tips Menjadi Affiliate Marketer

Affiliate marketing menawarkan peluang menarik untuk menghasilkan pendapatan secara online. Bagi Anda yang ingin meniti karir di bidang ini, berikut tips-tips untuk menjadi affiliate marketer yang sukses:

1. Tentukan Niche dan Pilih Program Afiliasi Terbaik

Tentukan Niche dan Pilih Program Afiliasi Terbaik

Langkah pertama adalah menentukan niche. Fokuslah pada satu bidang yang Anda sukai dan pahami, seperti fashion, teknologi, atau kecantikan sehingga konten promosi jadi lebih menarik dan autentik. Setelah menentukan niche, pilihlah program afiliasi terbaik.

Pastikan program yang dipilih cocok dengan niche dan audiens, persentase komisi yang ditawarkan, proses pencairan komisi, serta detail lainnya. Syarat dan ketentuan setiap program juga bisa berbeda. Oleh karena itu, sebelum mendaftar sebaiknya lakukan perbandingan agar dapat memilih program yang terbaik.

2. Memahami Target Audiens

Memahami Target Audiens

Memahami target audiens adalah hal yang penting dalam affiliate marketing. Dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan mereka, Anda dapat memilih produk dan membuat konten yang menarik serta tepat untuk dipromosikan.

Melakukan riset dan mengikuti forum-forum tertentu dapat membantu dalam memahami apa yang sering dipertanyakan oleh audiens terkait produk yang akan direkomendasikan. Dengan demikian, konten dan rekomendasi produk yang dibuat dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan pertanyaan audiens.

3. Membuat Konten Berkualitas

Membuat Konten Berkualitas

Sebagai seorang affiliate marketer, walaupun tujuan utamanya adalah mendapatkan komisi, penting juga untuk fokus pada pembuatan strategi konten marketing yang menarik dan berkualitas. Setelah konten dibuat, sebarkan melalui berbagai saluran yang tersedia atau kepada orang-orang terdekat. Konten yang bagus akan menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk melihat produk yang Anda promosikan. 

Baca juga: Pentingnya Content Marketing untuk Bisnis, Simak 5 Tips Berikut! 

4. Membuat Review Semenarik Mungkin 

Membuat Review Semenarik Mungkin 

Review yang menarik dan informatif dapat membantu membangun kepercayaan audiens dan meningkatkan penjualan. Anda bisa menceritakan pengalaman menggunakan produk, buat first impression, perbandingan produk dengan aslinya, dan lainnya. Ulasan yang informatif dapat membantu konsumen dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

5. Manfaatkan Beberapa Platform 

Manfaatkan Beberapa Platform 

Agar dapat menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan komisi, Anda perlu memanfaatkan beberapa platform online. Adapun beberapa platform yang dapat Anda gunakan adalah Facebook, Instagram, X, TikTok, YouTube, blog, website, dan lainnya. Saat menggunakan berbagai pilihan media pemasaran, penting untuk membuat konten sesuai dengan platform yang Anda gunakan.

6. Buat Call to Action (CTA)

Buat Call to Action (CTA)

Call to Action (CTA) yang jelas dan menarik dapat mendorong audiens untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan. Misalnya, seperti klik keranjang kuning untuk beli produk atau link produk ada di bio nomor 99 yang umumnya digunakan di TikTok dan Instagram.

CTA ini bisa disesuaikan dengan platform yang digunakan, seperti menggunakan link produk yang dapat di-tap langsung di Instagram atau menggunakan CTA button seperti beli sekarang, lihat produk, atau download gratis di blog.

7. Terus Update dengan Perkembang Trend

Terus Update dengan Perkembang Trend

Sebagai seorang affiliate marketer, penting untuk terus mengikuti perkembangan tren agar dapat tetap bersaing dalam merekomendasikan produk dari niche yang sama dengan afiliator lain. Hal ini mencakup mengikuti tren konten yang diminati audiens, strategi pemasaran online baru, dan hal-hal lain yang relevan.

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Sebelum memulai menjadi afiliator, Anda perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari  affiliate marketing.

1. Kelebihan Affiliate Marketing

Affiliate marketing menawarkan berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para pebisnis online. Adapun beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut:

  • Tidak memerlukan modal besar dan proses yang rumit. Anda hanya perlu fokus pada strategi pemasaran produk tanpa harus terlibat dalam produksi, pengiriman, atau layanan pelanggan.
  • Anda dapat memperoleh penghasilan dari komisi penjualan produk yang dipromosikan. Potensinya pun tidak terbatas, tergantung pada usaha dan strategi yang diterapkan.
  • Keuntungan lain adalah fleksibilitas waktu dan tempat kerja. Anda dapat bekerja kapan pun dan dimana pun, tanpa terikat jam kantor.
  • Memiliki kebebasan untuk memilih produk yang ingin dipromosikan sesuai dengan minat dan target audiens Anda.

2. Kekurangan Affiliate Marketing

Meskipun affiliate marketing menawarkan banyak keuntungan, terdapat beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memulainya, yaitu:

  • Besaran komisi affiliate marketer bergantung pada penjualan dan persentase yang ditentukan. Hal ini berarti pendapatan Anda tidak terjamin dan dapat bervariasi setiap bulannya.
  • Banyak orang yang tertarik dengan bisnis model ini, sehingga persaingan untuk mendapatkan audiens dan penjualan bisa menjadi sangat ketat.
  • Membangun kepercayaan dan loyalitas audiens untuk melakukan tindakan, seperti membeli produk membutuhkan waktu, kesabaran, dan kerja keras.

Itulah ulasan lengkap mengenai affiliate marketing yang perlu Anda ketahui sebelum menjadi affiliator. Affiliate marketing menawarkan peluang menarik bagi Anda untuk membangun penghasilan pasif dengan cara yang fleksibel dan minim risiko.

Selain itu, jika ingin meningkatkan efektivitas bisnis, Anda bisa memanfaatkan layanan sistem pembayaran online dari Faspay.

Faspay adalah payment gateway yang mudah diintegrasikan dengan website atau aplikasi bisnis. Dengan 50+ metode pembayaran yang tersedia, Anda dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan transaksi dengan cepat dan praktis.

Yuk, tingkatkan keuntungan bisnis Anda dengan mendaftar menjadi merchant Faspay sekarang juga!

Baca juga: 10 Jenis Usaha yang Menjanjikan, Bisa Dapat Cuan!

Lihat Artikel Lainnya

Faspay Thumbline desember 2022 part 2-02

Ini 5 Contoh Surat Penawaran Barang dan Jasa yang Benar

Apa Itu Payout

Apa itu Payout? Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis

FintechID

Faspay’s Participation in Indonesia Fintech Summit 2022

super savers

Nikmati Gratis Biaya Faspay untuk Merchant Baru! #FaspaySuperSavers