Mengenal Apa Itu Brand Positioning, Strategi dan Manfaatnya untuk Bisnis

Brand positioning adalah strategi yang dilakukan untuk memosisikan brand atau merek suatu perusahaan di benak pelanggan dan calon konsumen.

Pada dasarnya, keberhasilan strategi ini dapat dilihat dari sejauh mana suatu brand dianggap berbeda, menguntungkan, dan kredibel di benak pelanggan. Karena itu, strategi posisi brand biasanya akan melibatkan riset pemasaran untuk mendukung tingkat keberhasilannya.

Lantas, apa saja manfaat posisi brand dalam bisnis dan bagaimana tips membangunnya? Mari cari tahu lebih lanjut melalui artikel di bawah ini!

Apa itu Brand Positioning?

Posisi merek atau brand positioning adalah tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau pemilik bisnis untuk merancang produk maupun strategi pemasaran agar dapat memberikan kesan tertentu di benak konsumen.

Secara umum, posisi merek akan berkaitan dengan customer loyalty dan brand equity dalam membentuk preferensi konsumen terhadap pemilihan suatu produk.

Posisi merek adalah hal yang penting untuk diperhatikan dalam mengembangkan bisnis. Pasalnya, strategi brand positioning yang dilakukan dengan tepat bisa membuat calon konsumen merasa tertarik dengan produk perusahaan Anda sehingga turut meningkatkan pendapatan bisnis.

Berbagai Jenis Strategi Brand Positioning

Terdapat tiga jenis strategi yang umum dilakukan untuk menunjang brand positioning suatu perusahaan, yaitu convenience-based, price-based, dan quality-based. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Convenience-Based Positioning

Convenience-based positioning adalah salah satu jenis strategi brand positioning yang dilakukan dengan memfokuskan kenyamanan suatu produk atau layanan perusahaan.

Strategi ini akan melibatkan lokasi pembuatan produk, aksesibilitas, kemudahan penggunaan, hingga dukungan berbagai platform.

Adapun salah satu contoh perusahaan yang berhasil menerapkan strategi posisi merek ini adalah Google Meet dan Zoom di masa pandemi COVID-19.

2. Price-Based Positioning

Price-based positioning kerap digunakan oleh suatu perusahaan yang berani menawarkan produk dengan harga murah dan mampu bersaing dengan harga produk kompetitor di pasaran.

Strategi ini dinilai lebih efektif untuk menyasar kalangan lebih luas.

Pasalnya, tak ada pelanggan yang tidak tergiur dengan harga murah. Meski demikian, hal tersebut bukan berarti membuat perusahaan bisa menghasilkan produk yang tidak mementingkan kualitas.

Contoh perusahaan yang menerapkan strategi price-based positioning adalah Xiaomi. Perusahaan ini dinilai mampu menawarkan harga perangkat elektronik yang murah dibandingkan dengan kompetitornya.

Baca juga: Membuat Invoice Online dengan Faspay Billing

3. Quality-Based Positioning

Jenis strategi posisi brand yang terakhir namun tak kalah unggul adalah quality-based positioning. Strategi ini bisa dilakukan oleh suatu perusahaan jika ingin mendapatkan pandangan produk yang memiliki kualitas terbaik di benak konsumen.

Dengan menerapkan quality-based positioning, perusahaan dituntut untuk memproduksi produk yang berkualitas meskipun membutuhkan biaya premium atau lebih mahal.

Karena harga jual produknya cenderung mahal, perusahaan yang menerapkan strategi ini biasanya akan menargetkan konsumen dari kalangan menengah atas.

AQUA merupakan salah satu merek air minum dalam kemasan yang berhasil menerapkan strategi quality-based positioning.

Manfaat Brand Positioning dalam Bisnis

Jika dilakukan dengan tepat, brand positioning dapat memberikan sejumlah manfaat bagi para pelaku bisnis, di antaranya sebagai berikut

1. Membantu Mengidentifikasi Brand Perusahaan

Manfaat posisi brand yang pertama adalah dapat membantu pelaku bisnis dalam menentukan identitas perusahaan.

Pasalnya, strategi ini perlu dilakukan dengan cara menemukan keunikan dari brand perusahaan untuk mendapatkan perhatian dari calon konsumen.

Dengan identitas brand yang kuat, perusahaan tentu bisa memiliki nilai yang lebih unggul jika dibandingkan dengan kompetitor lain.

2. Membantu Menentukan Strategi Harga

Saat perusahaan Anda menerapkan brand positioning dengan baik, hal tersebut tentu dapat membantu menentukan strategi penetapan harga produk dengan bijak.

Posisi brand yang tepat dapat membantu perusahaan Anda memiliki nilai produk yang berbeda dengan kompetitor.

Dengan begitu, jika produk Anda memiliki harga yang cenderung tinggi namun sejalan dengan kualitasnya, konsumen tentu akan menganggap harga tersebut sangat masuk akal.

3. Meningkatkan Penjualan Produk

Brand positioning juga mampu mendorong loyalitas konsumen serta memungkinkan perusahaan untuk menyaring aspirasi konsumen guna mengetahui kebutuhan dan preferensi mereka.

Karena itu, penerapan strategi posisi brand pada akhirnya bisa membantu meningkatkan penjualan produk karena membuat penawaran menjadi lebih relevan serta sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan.

Baca juga: Ketahui 7 Trik Psikologi Marketing untuk Tingkatkan Penjualan Bisnis Anda

Tips Membangun Brand Positioning yang Baik

Bila ingin memiliki brand positioning yang baik di benak calon konsumen dan pelanggan, berikut adalah sejumlah tips yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis.

• Mengenali posisi brand perusahaan Anda saat ini.
• Melakukan riset kompetitor dan produknya di pasaran.
• Membuat unique selling proposition (USP) produk Anda.
• Membangun kerangka positioning dengan memperhatikan berbagai aspek, seperti tone of voice, mission statement, message pillars, elevator pitch, hingga sample touchpoints yang sesuai USP dan target pasar perusahaan.
• Membangun kedekatan dengan calon konsumen melalui berbagai channel, seperti social media marketing, email marketing, dan lain sebagainya untuk memaksimalkan kepercayaan dan kepuasan pengalaman pelanggan.

Maksimalkan Brand Bisnis Anda dengan Sistem Pembayaran Terintegrasi dari Faspay

Demikian ulasan lengkap mengenai pengertian, jenis strategi, manfaat, hingga tips membangun posisi brand yang penting untuk dipahami oleh pemilik bisnis.

Dalam membangun citra brand yang lebih baik, sangat penting untuk menyediakan sistem pembayaran yang terintegrasi.

Dengan begitu, pelanggan akan melihat perusahaan Anda mampu memberikan pelayanan yang nyaman dan memuaskan sampai dengan penghujung transaksi. Hal ini tentu juga dapat membantu meningkatkan brand positioning perusahaan Anda secara menyeluruh.

Faspay bisa menjadi pilihan tepat untuk membantu Anda dalam menyediakan sistem pembayaran online yang mudah, praktis, serta sesuai dengan preferensi konsumen.

Jika mendaftar sebagai merchant Faspay, Anda dapat menggunakan 50+ metode pembayaran online yang dapat menunjang operasional bisnis secara berkelanjutan.

Apalagi yang diragukan? Mari mudahkan sistem pembayaran bisnis Anda dengan menjadi merchant Faspay sekarang juga!

Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Online Paling Efektif untuk Bisnis