Faspay Blog
Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay
Tren Pembayaran Over the Counter yang Makin Diminati Pelanggan
Pada era digital ini, tren pembayaran semakin berkembang pesat dengan banyaknya metode baru yang semakin memudahkan. Berkat menjamurnya retail minimarket di Indonesia, salah satu mekanisme yang menjadi tren adalah metode pembayaran Over the Counter (OTC).
Melalui metode ini, pelanggan bisa melunasi tagihan mereka secara tunai di gerai minimarket terdekat melalui kode pembayaran khusus. Dengan karakteristik sebagian besar masyarakat Indonesia yang masih belum memiliki akses ke fasilitas bank, tren OTC bisa menjadi solusi.
Apa yang Dimaksud dengan OTC?
Jadi, apa itu OTC? Sesuai namanya, Over the Counter (di atas kasir/loket) merujuk pada metode pembayaran atau transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai di gerai ritel berupa toko serba ada (minimarket) dengan menggunakan KTP (kartu identitas) dan kode khusus.
Pembayaran Over the Counter merupakan solusi yang brilian untuk para pebisnis yang ingin memperluas jangkauan mereka ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang belum terhubung dengan sistem perbankan.
Di sisi lain, istilah perdagangan OTC atau from OTC di dunia trading maket merujuk pada perdagangan saham atau instrumen keuangan lainnya yang tidak terjadi di bursa saham publik. Jadi, istilah OTC dalam lingkup saham dan lingkup metode pembayaran itu berbeda.
Tren Pembayaran Over the Counter di Indonesia
Sebagaimana melansir laman resmi Bank Indonesia, 48% (87,7 juta orang) dari total penduduk Indonesia masih diklasifikasikan sebagai kategori unbanked. Padahal, jumlah penduduk kategori dewasa di Indonesia sudah mencapai sekitar 181 juta jiwa.
Bahkan, data lain dari The Asian Banker menyebut bahwa 51% penduduk Indonesia masih termasuk kategori unbanked, dan 26% lainnya diklasifikasikan sebagai underbanked.
Unbanked sendiri mengacu pada individu atau kelompok masyarakat yang tidak memiliki rekening perbankan apapun yang aktif, baik itu rekening jenis giro maupun tabungan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor tertentu.
Termasuk di antaranya akses ke layanan perbankan yang masih terbatas, kurangnya pemahaman masyarakat tentang layanan perbankan, atau karena mereka belum memenuhi syarat untuk membuka rekening bank.
Sementara itu, underbanked adalah kategori individu atau kelompok yang sudah memiliki rekening bank tetapi aksesnya ke produk atau layanan keuangan terkait masih terbatas. Baik itu akses ke pinjaman, kartu kredit, dan lain sebagainya.
Kedua kondisi tersebut menjadi salah satu faktor utama mengapa tren pembayaran Over the Counter di Indonesia masih cukup tinggi. Sebab, individu unbanked maupun underbanked cenderung akan memilih layanan keuangan alternatif yang sifatnya masih konvensional.
Contohnya seperti mencairkan dana melalui cek, meminjam kepada rentenir, serta melakukan pembayaran langsung secara tunai. Bahkan menurut data Cash Matters, 77% transaksi point-of-sales (langsung di lokasi) di Indonesia masih dilakukan secara tunai.
Itu sebabnya, ini merupakan target pasar yang bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis dengan cara bekerja sama dengan layanan payment gateway untuk menerapkan sistem OTC di gerai ritel.
Peluangnya tentu sangat besar, didukung oleh banyaknya target pasar tersebut dan tingginya jumlah minimarket di Indonesia. Sebab hingga 2020, tercatat sudah ada 34.000 lebih gerai minimarket yang lokasinya tersebar di berbagai area seluruh Indonesia.
Cara Kerja dan Alur Pembayaran OTC dari Payment Gateway
Sederhananya, cara kerja metode OTC adalah melalui kode pembayaran khusus yang dihasilkan oleh sistem payment gateway. Kemudian, pelanggan akan menerima kode dan menunjukkannya ke kasir di gerai ritel untuk menyelesaikan transaksi.
Namun secara lebih rinci, detail flow atau alur pembayaran Over the Counter adalah sebagai berikut:
1. Sistem Mengeluarkan Kode Pembayaran
Prosesnya dimulai ketika bisnis atau penyedia layanan menghasilkan kode pembayaran melalui sistem mereka, biasanya menggunakan API seperti yang disediakan oleh Faspay.
Kode pembayaran ini mengacu pada kode unik yang terkait dengan transaksi tertentu, sehingga kode milik satu pelanggan akan berbeda dengan milik pelanggan lainnya.
2. Penjual Mengirimkan Kode ke Pelanggan
Setelah kode pembayaran dihasilkan, Anda selaku penjual dapat mengirimkan kode tersebut kepada pelanggan. Ini bisa dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi seperti pesan teks, email, atau melalui platform bisnis online Anda jika ada.
3. Pelanggan Mendatangi Gerai Ritel Terdekat
Pelanggan yang telah menerima kode pembayaran kemudian pergi ke gerai ritel fisik di dekat mereka, seperti gerai Alfa Group atau Indomaret yang telah bermitra dengan penyedia layanan pembayaran Over the Counter.
4. Pelanggan Menunjukkan Kode dan Melakukan Pembayaran
Selanjutnya, pelanggan akan menunjukkan kode pembayaran kepada kasir atau petugas yang bertugas, lalu membayarkan uang tunai sesuai nominal transaksinya. Biasanya, biaya layanan juga akan sekaligus dibayarkan pada tahap ini.
5. Proses Verifikasi dan Validasi Otomatis
Kemudian, transaksi akan diproses dan divalidasi secara otomatis oleh sistem. Ini mencakup verifikasi apakah kode pembayarannya valid dan apakah transaksi yang dilakukan sudah sesuai dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan.
6. Pengiriman Notifikasi Pembayaran
Setelah berhasil diverifikasi, maka sistem akan mengirimkan pemberitahuan pembayaran kepada Anda selaku pebisnis atau penyedia layanan secara otomatis. Dengan ini, maka proses pembayaran selesai.
Manfaat Sistem Pembayaran Over the Counter
Dengan sistem pembayaran ini, ada banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh, khususnya bagi pihak penjual atau pebisnis. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Dapat Menjangkau Pelanggan yang Tidak Punya Rekening
Dengan mekanisme OTC, Anda dapat menjangkau pelanggan yang belum memiliki rekening bank atau yang aksesnya ke layanan perbankan masih terbatas.
Ini adalah segmen pelanggan yang besar, terutama di Indonesia yang sejumlah besar penduduknya masih masuk ke kategori unbanked.
2. Meningkatkan Kemudahan dan Kepuasan Pelanggan
Selanjutnya, usaha pembayaran OTC juga dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pelanggan Anda. Sebab, mereka tidak perlu lagi mengantri di bank atau ATM untuk mengambil uang tunai atau membayar tagihan.
3. Meningkatkan Pendapatan
Karena OTC memiliki segmen pasar besar, otomatis potensi pendapatan Anda juga akan meningkat. Selain itu, mudahnya mekanisme pembayaran ini dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan Anda agar tertarik untuk bertransaksi kembali.
4. Diversifikasi Metode Pembayaran
Dengan menyediakan sistem pembayaran ini, Anda dapat menerapkan diversifikasi metode pembayaran yang dilakukan. Ini adalah langkah strategis untuk mengurangi risiko transaksi dan meningkatkan fleksibilitas bisnis Anda.
Sebab, setiap pelanggan memiliki preferensi yang berbeda dalam hal pembayaran. Jika menyediakan lebih banyak opsi, Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan.
5. Mengurangi Risiko Penipuan
Berikutnya, metode pembayaran Over the Counter dapat membantu mengurangi risiko penipuan, karena transaksi dilakukan secara langsung melalui gerai ritel dan dapat diverifikasi oleh kasir atau penjual.
6. Kemudahan Integrasi
Terakhir, Anda bisa mengintegrasikan sistem pembayaran ini ke dalam aplikasi ataupun ke situs web bisnis Anda dengan mudah melalui penyedia layanan payment gateway.
Integrasikan Sistem Pembayaran OTC Anda Bersama Faspay!
Faspay adalah salah satu penyedia payment gateway di Indonesia dengan cakupan layanan lengkap, termasuk pembayaran via retail atau Over-the-Counter. Apalagi, Faspay telah bekerja sama dengan banyak retail besar di Indonesia, termasuk Indomaret dan Alfa Group.
Selain itu, biaya per transaksinya juga terjangkau, tentu sangat kompetitif jika dibandingkan dengan manfaat yang bisa Anda peroleh sebagai pebisnis. Jika dijabarkan secara lebih rinci, berikut ini berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh bersama sistem OTC Faspay:
- Biaya Layanan Terjangkau
Biaya transaksi dari Faspay sangat terjangkau. Untuk pembayaran di gerai Indomaret Group, biaya yang dikenakan hanya Rp2.000 per transaksi OTC, sementara untuk Alfa Group, biaya per transaksinya adalah Rp5.000.
- Transparansi Biaya
Faspay memberikan biaya yang sederhana dan transparan. Artinya, Anda hanya membayar untuk setiap transaksi pembayaran Over the Counter yang berhasil, tanpa biaya pendaftaran, biaya pemeliharaan, biaya pengaturan, atau biaya tambahan lainnya.
- Kemudahan Integrasi
Integrasi dengan gerai ritel sangat mudah melalui API yang disediakan Faspay. Ini memungkinkan bisnis Anda menerima pembayaran dari berbagai outlet minimarket populer seluruh Indonesia. Berikut daftar retail yang sudah bermitra bersama Faspay:
- Indomaret
- Klik Indomaret
- Ceriamart
- i.saku
- Indogrosir
- Superindo
- Alfamart
- Alfamidi
- Alfa Express
- Dan+Dan
- Lawson
- Laporan Terpadu
Faspay menyediakan laporan harian untuk semua metode pembayaran yang dapat membantu memudahkan proses rekonsiliasi transaksi. Selain itu, setiap transaksi yang berhasil juga akan langsung diberikan notifikasi secara otomatis yang dapat diakses melalui all-in-one dashboard dari mana pun dan kapan pun.
- Dukungan Pelanggan
Layanan pelanggan Faspay siap menjawab pertanyaan dan membantu Anda dengan segala kebutuhan. Apapun kendalanya, sampaikan kepada tim kami untuk diselesaikan dengan segera.
Dengan Faspay, Anda dapat menerima berbagai jenis pembayaran, termasuk melalui ritel. Jika Anda ingin memanfaatkan tren pembayaran OTC yang semakin diminati pelanggan, Faspay adalah mitra yang tepat.
Ini penting untuk mengembangkan bisnis Anda dan tetap mampu bersaing di tengah kondisi pasar yang terus berubah. Jadilah bagian dari tren pembayaran Over the Counter dengan cara daftar sekarang di halaman berikut!