Faspay Blog
Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay
Bagi para pelaku di industri teknologi, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Open API. pada dasarnya, Open API adalah perangkat lunak atau software yang dapat memudahkan para pebisnis untuk mengintegrasikan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
Karena itu, keberadaan software ini sangat dibutuhkan bagi para pelaku bisnis di bidang teknologi, seperti e-commerce, fintech, dan lain sebagainya. Yuk, simak pembahasan lengkap mengenai apa itu Open API dan perannya dalam dunia bisnis melalui ulasan di bawah ini.
Apa itu Open API?
Open API adalah singkatan dari Open Application Programming Interface, yaitu perangkat lunak (software) yang dapat digunakan oleh developer untuk menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
Software ini terdiri dari sekumpulan protokol, perintah, serta fungsi yang dapat diakses oleh developer pihak ketiga untuk mengintegrasikan dua sistem yang berbeda.
Berbeda dengan Partner API dan Private API yang hanya bisa diakses oleh beberapa orang, sesuai namanya, Open API dapat digunakan dan terbuka untuk semua pihak.
Dengan begitu, developer bisa langsung mendaftarkan diri serta memasang API tersebut ke website atau aplikasi miliknya tanpa harus meminta izin kepada pengembang terkait.
Mengenal Fungsi Open API
Pada dasarnya, Open API digunakan untuk memudahkan developer dalam mengelola dan mengembangkan aplikasi/website miliknya. Adapun sejumlah fungsi Open API dalam pengembangan sistem teknologi adalah sebagai berikut.
1. Menghemat Waktu Coding
Fungsi Open API yang pertama adalah dapat membantu developer untuk menghemat waktu coding. Coding sendiri merupakan proses pengolahan kode yang dituliskan dengan bahasa pemrograman tertentu. Langkah ini dapat dilakukan untuk menambah fitur-fitur baru pada suatu sistem.
Sebagai contoh, ketika seorang developer membutuhkan fitur log in tanpa perlu registrasi untuk toko online miliknya, melakukan coding untuk membuat fitur tersebut dari awal tentu akan memakan waktu lebih lama.
Namun, dengan kehadiran Open API, developer hanya perlu mengintegrasikan API dari media sosial lain, seperti Google atau Facebook dengan website bisnisnya. Dengan begitu, pelanggan bisa langsung masuk menggunakan akun media sosial tersebut tanpa harus registrasi akun.
Baca juga: Faspay, Pilihan Payment Gateway Indonesia untuk Berbagai Industri Bisnis
2. Dokumentasi Lebih Interaktif
Selain mengoptimalkan performa website, Open API juga bisa memudahkan server untuk berkomunikasi dengan klien.
Pasalnya, software ini bersifat terbuka dan memiliki dokumentasi yang interaktif sehingga memudahkan pengembang untuk memantau bagaimana API buatan mereka bekerja di browser sebelum melakukan coding.
Hal ini tentu membuat server bisa langsung mengirimkan data yang dibutuhkan oleh pengguna dengan lebih cepat.
3. Memaksimalkan Konsistensi Suatu Sistem
Struktur penulisan kode yang berbeda pada setiap sistem dapat memicu munculnya bug sehingga berisiko menyebabkan aplikasi atau website tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Guna menghindari hal tersebut, Anda dianjurkan untuk menerapkan sistem yang seragam dan konsisten pada berbagai platform. Karena itu, Open API hadir untuk membantu Anda.
Dengan software ini, Anda dapat memastikan seluruh fitur yang ada di dalam website atau aplikasi bisnis sudah sesuai standar yang berlaku. Alhasil, risiko kesalahan penulisan kode dapat dicegah.
4. Membantu Meningkatkan Brand Awareness
Fungsi Open API yang terakhir namun tidak kalah penting adalah membantu meningkatkan brand awareness. Dengan Open API, orang awam maupun developer lain dapat menemukan API yang Anda buat untuk digunakan pada website mereka sendiri.
Secara tidak langsung, hal ini bisa menjadi kesempatan bagi para pengembang untuk memperkenalkan API miliknya sendiri ke khalayak umum.
Macam-Macam Tools untuk Open API
Terdapat berbagai macam tools yang berkaitan dengan Open API dan bisa membantu developer untuk mengembangkan API miliknya sendiri. Beberapa tools tersebut di antaranya sebagai berikut.
- Dokumentasi deskripsi API dengan format PDF: DeveloperHub, APIGit, dan lain-lain.
- Editor visual Open API: APIGit dan Hackolade.
- Penguat keamanan Open API: Mayhem for API dan cats.
- Tools untuk mengubah API menjadi Open API: har2openapi.
Baca juga: 4 Sistem Keamanan Payment Gateway, Transaksi Bisnis Aman
Contoh Peran Open API dalam Dunia Bisnis
Salah satu contoh Open API yang umum digunakan dalam dunia bisnis adalah API payment gateway. API ini memungkinkan situs e-commerce untuk melakukan transaksi dan menerima pembayaran online dari pelanggan tanpa harus mengirimkan bukti transfer secara manual.
Pasalnya, API payment gateway membuat sistem website mampu memeriksa status transaksi pelanggan secara otomatis.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai fungsi Open API dan perannya dalam dunia bisnis. Dengan kehadiran software ini, pebisnis akan lebih mudah untuk mengintegrasikan website bisnisnya secara sekaligus.
Seperti yang sudah dijelaskan, salah satu contoh API yang dapat digunakan untuk memudahkan operasional bisnis adalah API payment gateway. Dengan API ini, Anda dapat menerima pembayaran online dari website maupun aplikasi bisnis secara praktis.
Jika membutuhkan API payment gateway, Anda bisa menggunakan layanan Faspay Business. Layanan ini memungkinkan Anda untuk memperoleh pembayaran online dari 50+ metode pembayaran, seperti transfer rekening, credit card, retail payment, virtual account (VA), dan masih banyak lagi.
Apalagi yang Anda ragukan? Mari daftar menjadi merchant Faspay dan nikmati kemudahan bertransaksi di era teknologi ini sekarang juga!
Baca juga: 6 Contoh Produk Digital yang Laris Manis Saat Ini