5 Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Memilih Layanan Disbursement

Setiap pebisnis, tentu mempunyai keinginan agar kegiatan financial dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Hal ini bisa meliputi pengiriman uang, pengembalian dana atau refund, dan keperluan keuangan lainnya. 

Selain beberapa hal tersebut, dalam sebuah bisnis, terdapat istilah disbursement yang mana secara harfiah disebut dengan pengiriman yang mencakup transfer dana elektronik. Istilah ini seringkali digunakan dalam bisnis karena berkaitan erat dengan sistem akuntansi.

Apabila dalam transaksi sehari-hari menggunakan istilah payment, maka arti disbursement tidak jauh berbeda, yakni transfer dana atau uang.

Baca Juga: Manfaat E-Payment yang Banyak Membantu Berbagai Bisnis di Era Digital 

Namun, sebenarnya disbursement merujuk pada kegiatan pengiriman dana kepada pihak ketiga, contohnya adalah transfer uang.

Bagi masyarakat awam, mungkin istilah ini masih jarang terdengar dan cukup asing karena lebih sering digunakan dalam bisnis.

Kendati demikian, Anda bisa memahami istilah tersebut melalui pembahasan pada artikel kali ini. Berikut ini penjelasan lengkapnya untuk Anda.

Apa itu Disbursement dalam Kegiatan Bisnis?

Apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, disbursement adalah pengiriman dana. Sementara itu, dalam konteks perbankan, disebut sebagai proses pengiriman dana pada suatu transaksi tertentu.

Kemudian, jika dilihat dalam konteks bisnis, maka disbursement adalah pencairan dana yang dilakukan perusahaan untuk tujuan tertentu. Dana ini biasanya diambil dari rekening bisnis maupun akun keuangan lain yang masih berkaitan dengan perusahaan.

Pencairan dana yang dilakukan oleh perusahaan biasanya bertujuan untuk mengirimkan gaji karyawan, pembayaran ke vendor, melunasi biaya sewa, dan sebagainya.

Semua pencairan atau pengeluaran dana tersebut akan dicatat secara otomatis, sehingga dapat membantu meminimalisir kesalahan pembukuan akuntansi yang mana dapat merugikan perusahaan.

Dalam hal ini, dalam dunia bisnis, terdapat tiga istilah lain disbursement yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

  • Disbursement Plan

Pertama, disbursement plan adalah sebuah dokumen yang mengacu tentang rencana penarikan dana dari rekening bank perusahaan untuk tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya.

  • Disbursement Float

Istilah kedua adalah disbursement float yang mana sebuah proses penundaan penarikan dana yang dilakukan oleh pihak pembayar dengan adanya alasan tertentu.

  • Disbursement Fee

Terakhir, ada disbursement fee yang diartikan sebagai beban biaya dari proses pengiriman paket dari luar negeri ke Indonesia. Biasanya, transaksi ini dilakukan oleh perusahaan ekspedisi atau cargo yang memang mempunyai jangkauan regional maupun internasional.

Baca Juga: Sudah tau apa itu digital payment? Cek selengkapnya di sini!

Manfaat Disbursement dalam Bisnis

Perlu Anda ketahui, jika disbursement mempunyai berbagai manfaat bagi bisnis. Hal ini karena proses pencairan dana ini dapat membantu mencapai tujuan perusahaan.

Nah, berikut ini beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui:

  • Transaksi Lebih Cepat dan Praktis

Dalam sebuah bisnis, tentu ada banyak sekali kegiatan transaksi yang dilakukan selama periode tertentu. Mulai dari transaksi dengan pembeli, vendor, karyawan, atau yang lainnya.

Jika semua transaksi dilakukan secara manual, tentu membutuhkan waktu yang lama dan menurunkan produktivitas perusahaan. Maka dari itu, menggunakan sistem disbursement dapat membantu melakukan transaksi dengan cepat dan praktis.

  • Transaksi Lebih Terjamin

Melakukan pencatatan disbursement secara rutin, dapat membantu perusahaan untuk memantau anggaran bisnis yang digunakan. Tentunya, ini bisa menjamin bahwa tidak ada penyalahgunaan dana dalam bisnis.

  • Memudahkan Proses Audit

Perlu Anda ketahui, jika pencatatan disbursement dimulai dari proses transaksi sampai ke pencatatannya. Nah, jika proses pencatatannya dilakukan dengan tepat, maka proses audit juga bisa dilakukan dengan mudah.

Kondisi tersebut dikarenakan catatan bukti pembayaran sudah tersedia dan bisa secara langsung untuk di-input ke dalam audit.

  • Efisiensi Biaya Operasional

Dalam operasional bisnis, proses pengiriman dana akan memakan biaya yang cukup besar. Hal ini karena rekening penerima berbeda-beda, sehingga akan ada biaya admin yang harus dikeluarkan.

Dengan begitu, melalui penggunaan layanan disbursement yang baik dan tepat, maka permasalahan tersebut bisa teratasi dan dapat menekan biaya operasional serendah mungkin.

  • Meningkatkan Performa Perusahaan

Pernahkah Anda berpikir, jika disbursement dapat berperan untuk meningkatkan performa perusahaan? Mungkin belum sempat terpikirkan, namun nyatanya hal ini bisa terjadi.

Bagaimana tidak, perusahaan bisa membayar semua kebutuhan secara bersamaan dan dalam satu waktu, seperti pembayaran gaji, pelunasan biaya sewa, atau pengeluaran lainnya.

Dengan begitu, kinerja perusahaan akan semakin membaik karena tidak ada keterlambatan pada proses pembayaran yang dilakukan.

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memilih Layanan Disbursement

Jika Anda seorang pebisnis dan ingin menggunakan layanan disbursement, maka pastikan untuk mengetahui beberapa hal sebelum memilihnya karena dapat berdampak terhadap keberlangsungan bisnis.

Baca Juga: Kirim dana mudah ke berbagai e-money dengan Faspay SendMe

Berikut ini ada 5 hal yang perlu Anda ketahui sebelum memilih layanannya:

  • Terpercaya

Faktor utama memilih layanan disbursement adalah pastikan dapat dipercaya dan memiliki lisensi transfer dana resmi dari Bank Indonesia. 

Dengan adanya lisensi atau izin resmi, seluruh regulasi transfer dana diatur dan diawasi oleh Bank Indonesia sehingga lebih aman. 

  • Memiliki sistem keamanan terjamin

Ketika bisnis Anda butuh mendistribusikan dana ke satu atau banyak akun dalam waktu yang bersamaan, potensi terjadinya kesalahan mungkin terjadi. 

Maka dari itu, pastikan memilih layanan yang memiliki sistem keamanan terbaik karena menjadi salah satu kunci penting dalam proses pengiriman dana yang dilakukan. 

  • Akses Fleksibel

freepik.com

Memiliki sistem yang kompatibel dengan sistem apapun akan membantu bisnis Anda lebih mudah. Jangan sampai pendistribusian dana Anda menjadi terhambat karena layanan yang dipilih tidak memiliki akses yang fleksibel. 

Oleh karena itu, Anda bisa memilih layanan yang mampu memberikan pilihan dalam mengintegrasikan sistem Anda melalui API ataupun tanpa integrasi melalui dashboard.

  • Pilih Sesuai Kebutuhan Bisnis

Selanjutnya, pastikan Anda memilih layanan yang memang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Tujuannya supaya mempermudah keberlangsungan proses pengiriman atau pembayaran pengeluaran yang dilakukan perusahaan.

  • Pilih Layanan yang Transparan

Terakhir, pastikan Anda memilih layanan yang bisa memberikan proses transaksi secara transparan bagi bisnis. Artinya, layanan ini dapat memberikan kemudahan untuk melihat nominal dalam setiap transaksi.

Aktifkan Faspay SendMe untuk Membantu Kegiatan Disbursement Bisnis Anda

Sudahkah Anda mengetahui apa itu disbursement? Jika sudah dan Anda merupakan seorang pebisnis, maka menggunakan layanan ini adalah langkah yang paling tepat untuk membantu manajemen keuangan perusahaan.

Dalam hal ini, bisa memanfaatkan payment gateway dari Faspay untuk mengintegrasikan layanan disbursement dengan bisnis Anda. Hal ini dikarenakan salah satu manfaat payment gateway adalah dapat membantu bisnis untuk proses pencatatan atau pembukuan menjadi lebih baik.

Maka dari itu, Anda bisa menggunakan produk Faspay SendMe yang mana dapat membantu untuk melakukan pengiriman dana dengan mudah, praktis, dan cepat.

Terlebih lagi, layanan Faspay SendMe sudah menyediakan koneksi pengiriman dana lebih dari 150 bank di Indonesia maupun e-wallet. Tentu, membuat pengiriman dana menjadi lebih efektif dan efisien, terutama untuk melakukan transfer ke virtual account.

Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah melakukan pengiriman dana ke berbagai rekening bank dalam waktu bersamaan, sehingga tidak mengganggu produktivitas perusahaan.

Jika Anda ingin menggunakan layanan Faspay SendMe, maka bisa daftar sekarang atau ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut ini:

  1. Isi formulir pendaftaran dan isikan Faspay SendMe sebagai layanan yang akan diaktifkan
  2. Merchant akan menerima respon email dari tim Akuisisi Faspay dalam satu hari kerja
  3. Merchant wajib mengirimkan dokumen yang diperlukan
  4. Merchant akan melalui proses KYC dan dilanjutkan dengan integrasi
  5. Merchant akan menerima User Credential untuk siap menggunakan layanan Faspay.

Langkah mudah ini akan sangat efektif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Anda, mulai jadi merchant Faspay sekarang!

Related Articles

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.