Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

Kenali Cara Menghitung Persentase Keuntungan dalam Bisnis Faspay

Hitungan dalam bentuk persentase sering kali memudahkan analisis terkait perkembangan suatu usaha. Untuk kebutuhan usaha, cara menghitung persentase keuntungan perlu menjadi salah satu prioritas, utamanya dalam proses berjalannya usaha di era digital ini.

Keuntungan usaha atau bisnis di era digital ini kebanyakan didapat dari pembayaran digital. Kebanyakan usaha saat ini dijalankan secara online, baik melalui e-commerce maupun website bisnis.

Meskipun dijalankan secara online, cara menghitung persentase keuntungan usaha tetap bisa dilakukan dengan rumus yang sama. Namun, sebelum masuk ke pembahasan tentang cara hitungnya, simak dulu pengertian dan pentingnya persentase keuntungan dalam bisnis.

Apa itu Persentase Keuntungan?

Persentase keuntungan adalah metrik dalam bentuk persentase yang ditujukan untuk mengukur dan mengevaluasi keuntungan dari aktivitas bisnis atau usaha. Dengan mendapatkan angka persentase keuntungan, pelaku usaha dapat mengetahui tingkat profitabilitas dari usahanya.

Sebelum memahami cara hitung persen keuntungan, pelaku usaha perlu mengetahui arti keuntungan terlebih dahulu. Keuntungan umumnya merujuk pada harga jual yang melebihi harga beli, termasuk biaya produksi, pembelian bahan baku, dan berbagai upaya terkait di dalamnya.

Adapun persentase keuntungan merujuk pada perbandingan pecahannya per seratus. Hasil persentase keuntungan sendiri didapatkan dari pembagian jumlah laba bersih dengan total pendapatan atau omzet, kemudian dikalikan seratus.

Pentingnya Menghitung Persentase Keuntungan

Dengan mengetahui hasil persentase keuntungan, manajemen perusahaan dapat menyusun strategi yang tepat untuk menekan pengeluaran sekaligus meningkatkan keuntungan.

Di samping itu, persentase keuntungan dapat bermanfaat dalam beberapa hal berikut:

1. Penyusunan Laporan Keuangan

Jika berbicara tentang persentase keuntungan, maka aspek kerugian pun tidak boleh dilewatkan. Kedua aspek tersebut penting dilakukan dalam operasi bisnis, utamanya berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan.

Dalam penyusunan laporan keuangan, rincian transaksi perlu dilakukan secara detail agar tidak terjadi kesalahan. Hasil dari cara menghitung persentase keuntungan dapat memberikan gambaran tentang tingkat profitabilitas perusahaan dari satu periode ke periode lainnya.

2. Pengambilan Keputusan Bisnis

Catatan keuntungan dari transaksi pembayaran yang masuk dapat membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis dengan lebih tepat. Agar dapat mengoptimalkan keuntungan yang didapat, perusahaan bisa menekan pengeluaran. Dalam hal ini, transaksi impulsif yang tidak berkontribusi pada keuntungan perusahaan perlu dikurangi.

Dari penerapan cara menghitung persentase keuntungan yang dilakukan, manajemen keuangan perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Dengan begitu, perusahaan pun dapat berjalan lebih stabil.

Baca juga: Mengenal Cash Flow, Definisi, Jenis, dan Pentingnya untuk Bisnis

3. Evaluasi Keuangan Perusahaan

Selain berperan penting dalam pencatatan laporan keuangan, penerapan cara menghitung persentase keuntungan dapat membantu evaluasi keuangan perusahaan. Hasil keuntungan yang disajikan dalam bentuk persentase dapat menunjukkan transaksi mana yang menguntungkan dan tidak.

Transaksi yang menguntungkan tentunya mendatangkan hasil pendapatan tambahan kepada perusahaan. Di satu sisi, transaksi yang merugikan cenderung tidak berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan dan sering kali menambah beban finansial.

Untuk itu, cara menghitung persentase keuntungan perlu dilakukan dengan tepat agar dapat membantu perusahaan mengevaluasi keuangan setiap periode. Dengan begitu, pertumbuhan perusahaan dapat dianalisis dengan lebih terperinci untuk mendukung penyusunan strategi di masa depan.

4. Efektivitas Pengeluaran di Masa Depan

Hasil dari cara hitung persen keuntungan dapat dijadikan acuan untuk rencana pengelolaan dana di masa depan. Berkaitan dengan hal tersebut, pengeluaran yang tidak memberikan manfaat kepada perusahaan pun dapat ditekan agar pengelolaan dana menjadi lebih efektif.

Sebagai contoh, pembelian alat kasir untuk transaksi pembayaran secara offline yang tidak begitu sering digunakan karena transisi ke pengelolaan toko online. Pembelian impulsif tersebut dapat berdampak pada keuntungan perusahaan. Maka dari itu, lebih baik hindari pengeluaran untuk kebutuhan bisnis yang tidak begitu diperlukan dalam jangka panjang.

Rumus Menghitung Persentase Keuntungan

Secara umum, rumus menghitung persentase keuntungan adalah sebagai berikut:

Persentase Keuntungan = (Bagian yang Ditambahkan / Total Keseluruhan) ✕ 100%

Sebelum masuk ke persentase keuntungan dalam bisnis, pelaku usaha perlu mengetahui jumlah keuntungan yang didapat. Berikut adalah rumus untuk mencari keuntungan:

Keuntungan = Harga Jual - Harga Beli

Dalam bisnis, persentase keuntungan dihitung dengan membagi besar keuntungan dengan harga beli, kemudian hasilnya dikali dengan seratus. Berikut adalah penulisan rumusnya:

Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Harga Beli) ✕ 100%

Cara Menghitung Persentase Keuntungan

Untuk memahami cara menghitung persentase keuntungan, gunakan rumus yang disebutkan di atas dalam skenario berikut:

Bu Ira melengkapi kebutuhan pembuatan kue untuk tokonya di bulan Maret dengan total belanja sebesar Rp1,2 juta. Aktivitas penjualan di bulan Maret sendiri menghasilkan total pendapatan sebesar Rp1,9 juta. Lantas, berapa keuntungan yang didapatkan oleh bu Ira?

Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Harga Beli) ✕ 100%

      = [(1.900.000 - 1.200.000) / 1.200.000)] ✕ 100%

      = (700.000 / 1.200.000) ✕ 100%

      = 58,3%

Itulah pembahasan seputar cara menghitung persentase keuntungan, lengkap dengan penjelasan dan seberapa penting perannya dalam penyusunan laporan keuangan. Dengan adanya hitungan simple ini, pelaku usaha di era digital ini bisa memantau keuangan bisnis dengan lebih baik.

Untuk mengetahui transaksi pembayaran secara historis, pelaku usaha bisa menggunakan Faspay Business, sistem pembayaran online yang disambungkan API atau plugin merchant. Penggunaan Faspay Business cocok untuk bisnis yang telah memiliki website bisnis atau aplikasi.

Faspay Business mampu menerima lebih dari 50 metode pembayaran dari website atau aplikasi bisnis. Tenang saja, opsi integrasi beragam serta aktivasi mudah dan cepat untuk menjamin pengoperasian yang praktis.

Jadi, hitung persentase keuntungan dengan rincian transaksi pembayaran yang terperinci dari Faspay Business. Yuk, daftar menjadi merchant Faspay sekarang!

Saat ini, Faspay juga sedang memiliki promo menarik nih!

Dengan harga spesial Rp. 3.499/transaksi, Anda bisa terima pembayaran dari 10+ virtual account bank, yaitu  BCA, BRI, Mandiri, BNI, BSI, PermataBank, Maybank, Sinarmas, Danamon, Neo Commerce, dan CIMB Niaga. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati keuntungan lainnya, mulai dari gratis Biaya Set Up, gratis Biaya Maintenance, dan juga gratis Social Media Exposure Senilai Jutaan Rupiah. Promo hanya berlaku hingga 29 Februari. Jadi, segera daftarkan bisnis Anda di sini ya!

Baca juga: 10 Plugin WordPress untuk Toko Online Terbaik di Tahun 2024

Lihat Artikel Lainnya

Faspay Thumbline desember 2022 part 2-02

Ini 5 Contoh Surat Penawaran Barang dan Jasa yang Benar

Contoh Invoice Jasa

7 Contoh Invoice Jasa, Fungsi, dan Cara Membuatnya!

Pembayaran Digital - Faspay

Ini 3 Keuntungan Pembayaran Digital dan Jenisnya

Proforma Invoice

Proforma Invoice: Ini Fungsi, Contoh dan Perbedaannya dengan Invoice