Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

Transaksi Manual

Sekarang ini, sudah banyak pemilik bisnis yang menambahkan metode pembayaran menggunakan e-wallet. Alasannya karena dianggap lebih mudah, praktis, dan aman untuk bisnis.

Apalagi, semakin berkembangnya teknologi menghadirkan berbagai kemudahan pembayaran melalui e-wallet hanya sekali klik saja. Selain e-wallet, ada pula bank digital yang juga menjadi salah satu alat pembayaran sah secara online.

Kendati demikian, ternyata masih banyak pemilik bisnis yang mengandalkan transaksi manual sebagai alat pembayaran utama.

Hal ini tentunya mempunyai berbagai risiko yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang bisnis ke depannya. Mengapa demikian? Berikut penjelasan lengkapnya!

Apa yang Dimaksud dengan Transaksi Manual?

Sederhananya, transaksi manual adalah sebuah proses transaksi yang dilakukan secara langsung oleh pelanggan dan penjual tanpa melibatkan sistem otomatis maupun komputer.

Artinya, transaksi ini memerlukan interaksi langsung antara pembeli dan penjual, mulai dari pemilihan produk, pembayaran, hingga pemberian diskon atau cashback dilakukan secara manual.

Berbeda halnya dengan transaksi elektronik atau digital yang mana sudah memanfaatkan teknologi canggih, seperti melalui bank digital, e-wallet, mobile banking, QRIS, dan lain sebagainya.

Dari sisi pelanggan, transaksi manual adalah sebuah kegiatan yang mengharuskan pelanggan untuk datang langsung ke tempat penjual untuk melakukan pembelian dan pembayaran atas transaksi yang dilakukan.

Sementara itu, apabila dilihat dari sisi penjual, transaksi manual berarti mengharuskan mereka untuk datang ke bank dengan tujuan melakukan pembayaran. 

Tentunya, transaksi yang dilakukan seperti ini sangat menyulitkan bagi pelanggan maupun penjual. Sebab, mereka tidak bisa membeli produk dari jarak jauh dengan kualitas lebih bagus karena harus datang ke tempatnya secara langsung.

Padahal, jaraknya terbilang sangat jauh dan tidak memungkinkan untuk ditempuh dalam waktu yang singkat. Hal ini menjadi salah satu risiko jika transaksi selalu dilakukan secara manual.

Maka dari itu, Anda sebagai pemilik bisnis, sebisa mungkin menghadirkan toko online melaui marketplace, website atau aplikasi. Tentunya juga menyediakan beragam metode pembayaran agar memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian.

Baca Juga: Berganti ke Metode Pembayaran Online untuk Permudah Direct Debit

Transaksi Manual

Lalu, Apa Dampak Bisnis dari Transaksi Manual?

Pemilik bisnis yang masih menggunakan transaksi maupun pembayaran secara manual, tentu akan memiliki beberapa dampak dan risiko kedepannya. 

Sebab, pebisnis akan melakukan pencatatan transaksi yang panjang dan melelahkan. Apalagi, pembukuan manual juga rentan terjadi fraud, seperti invoice palsu atau kesalahan saat mencatat transaksi.

Baca Juga: Kenali Manfaat Mengganti Invoice Manual ke Mode Online

Selain itu, pemilik bisnis juga akan merasa kerepotan ketika ingin mengecek mutasi rekening karena harus pergi ke ATM terdekat yang mana pasti memakan waktu untuk mencari arsip atau memperbaiki kesalahan pencatatan.

Kemudian, jika dilihat dari aspek lain, seiring meningkatnya jumlah transaksi bisnis, mengelola akun secara manual juga membutuhkan banyak waktu serta tenaga yang digunakan.

Dengan begitu, dalam jangka panjang nantinya, ketergantungan pada transaksi manual juga meningkatkan biaya operasional. Hal ini karena memerlukan lebih banyak tenaga kerja, pelatihan, hingga infrastruktur yang mendukung.

Tidak hanya itu saja, risiko transaksi manual juga bisa mengakibatkan hambatan dalam skalabilitas operasional bisnis. Apalagi, jika pertumbuhan bisnis sedang memerlukan peningkatan volume transaksi yang signifikan.

Maka dari itu, seiring berkembangnya teknologi dan otomatisasi sekarang, sebaiknya Anda sebagai pemilik bisnis segera untuk beralih ke transaksi digital agar membantu meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan menghindari risiko di atas.

Alasan Mengapa Pemilik Bisnis Perlu Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran Online

Terdapat beberapa alasan kenapa pemilik bisnis harus menyediakan metode pembayaran online. Berikut ini penjelasannya:

  • Mudah, Cepat, dan Praktis

Tidak bisa dipungkiri, bahwa metode pembayaran online jauh lebih memberikan kemudahan, cepat, dan praktis bagi pelanggan. Sebab, jika masih menerapkan transaksi manual, maka pembayarannya hanya bisa dilakukan secara tunai.

Maka dari itu, kehadiran pembayaran online membuat pelanggan lebih bebas untuk melakukan pembayaran sesuai dengan metode yang diinginkan.

Mereka bisa melakukan pembayaran melalui online debit dan kredit, virtual account, e-wallet, dan lain sebagainya. Tentu, ini memungkinkan juga pelanggan bisa membeli produk dan jasa dari jarak jauh karena bisa dilakukan secara online serta memanfaatkan marketplace

  • Meminimalisir Kesalahan Transaksi

Kesalahan transaksi merupakan suatu hal yang sudah biasa terjadi dalam bisnis. Apalagi, saat menjalankan transaksi secara manual dengan pembayaran tunai, tak jarang pelaku bisnis maupun pelanggan melakukan kesalahan, salah satunya karena nominal tidak sesuai.

Kondisi tersebutlah yang menjadi salah satu alasan kenapa pemilik bisnis harus menyediakan beragam metode pembayaran. Di mana, metode ini bisa meminimalisir kesalahan transaksi yang dilakukan serta keamanan juga terjamin.

Baca Juga: Cek Daftar Alasan Mengapa Bisnis Saat ini Membutuhkan Sistem Pembayaran Online

Kendati demikian, metode seperti ini juga harus dirancang sedemikian rupa agar online payment yang dilakukan transparan.

  • Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Selanjutnya, alasan yang juga menjadi manfaat bagi bisnis ketika beralih dari pembayaran manual ke online adalah membantu meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini dikarenakan mereka merasa lebih nyaman dengan banyaknya pilihan metode pembayaran.

Bahkan, pelanggan juga cenderung akan kembali lagi membeli produk Anda karena kemudahan yang ditawarkan. Tentu, ini juga membantu meningkatkan penjualan produk dalam bisnis Anda.

Selain itu, alat pembayaran yang sudah sah dan memenuhi standarisasi Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan juga menjadi salah satu metode transfer yang lebih aman.

Transaksi Manual

Solusi Praktis Kelola Pembayaran secara Online dengan Faspay Payment Gateway

Setelah mengetahui tentang risiko melakukan transaksi manual di atas, maka sebaiknya bisnis Anda segera menghadirkan toko online melaui marketplace, website atau aplikasi. Tentunya juga menyediakan beragam metode pembayaran agar transaksi yang dilakukan menjadi lebih mudah serta tidak manual lagi.

Salah satunya dengan menggunakan Faspay Payment Gateway yang memiliki channel pembayaran terlengkap di Indonesia. Faspay telah berdiri sejak tahun 2003 dan telah dipercaya lebih dari 5000+ merchant, termasuk startup, UMKM, hingga korporat.

Faspay mempunyai beragam produk, di antaranya Faspay Business, Faspay Billing, Faspay SendMe, Faspay Cash Out, dan QRIS. 

Nah, jika Anda ingin beralih ke sistem pembayaran secara online, maka bisa menggunakan Faspay Business dengan mitra 150+ bank di seluruh Indonesia.

Anda tidak perlu khawatir menggunakan layanan kami, karena Faspay sudah mendapatkan lisensi resmi dan Bank Indonesia dan tersertifikasi PCI DSS Level 1 untuk menjamin keamanan transaksi, sehingga sudah pasti bisa menghindari kejahatan saat bertransaksi.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai risiko bisnis menggunakan transfer manual serta alasan kenapa harus menyediakan berbagai metode pembayaran.

Pada dasarnya, transaksi secara manual memungkinkan pembukuan bisnis Anda mengalami kesalahan dan permasalahan kedepannya. Maka dari itu, saatnya Anda untuk segera menambahkan alat pembayaran online.

Dalam hal ini, Anda bisa segera daftar jadi merchant Faspay sekarang dan wujudkan beragam metode pembayaran untuk bisnis serta memudahkan pelanggan melakukan transaksi.

Lihat Artikel Lainnya

Pentingnya pembayaran Digital Payment Gateway untuk Bisnis

Pentingnya Pembayaran Digital Payment Gateway untuk Bisnis

Dompet Digital Terbaik

Dompet Digital Terbaik Untuk Mendukung Bisnis Anda, Pilih Mana?

Perbedaan ShopeePay Jump App dan QRIS ShopeePay

Ketahui Perbedaan ShopeePay Jump App dan QRIS ShopeePay

Instagram Reels Vs Tiktok Untuk Bisnis

Instagram Reels VS TikTok: Cara Baru Promosikan Produk, Mana yang Lebih Menguntungkan?