Faspay Blog
Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran, pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay
Faspay - Sekarang ini, platform media sosial yang digunakan masyarakat untuk mengunggah konten video adalah Instagram dan TikTok karena mempunyai kemiripan yang mana dan bisa dimanfaatkan untuk marketing atau branding activation bisnis Anda.
Kedua platform ini disebut mirip karena sama-sama menyediakan fitur untuk konten gambar dan short video yang bisa digunakan oleh pengguna. Di Instagram, short video disebut dengan Reels yang mana fungsinya sama dengan platform TikTok, yakni untuk mengunggah konten video pendek.
Lalu, mana yang lebih baik dan bagus antara Instagram Reels vs TikTok? Mungkin ini pertanyaan yang sering muncul di benak Anda. Apalagi, jika Anda adalah seorang pebisnis yang ingin membangun brand awareness dan merasa kebingungan untuk melakukan promosi lewat Instagram atau TikTok.
Baca Juga: Kumpulan Strategi yang Cocok Diterapkan Di Pasar Online
Akan tetapi, Instagram Reels vs TikTok mempunyai perbedaan yang belum banyak diketahui oleh pengguna media sosial. Sebab, mereka cenderung hanya menggunakan saja tanpa memperhatikan lebih detail dan mendalam.
Sejumlah perbedaan tersebut di antaranya adalah durasi konten hingga beberapa fitur lainnya. Namun, kedua platform ini juga mempunyai kesamaan, seperti menampilan video pendek dengan berbagai tombol, yakni komen, like, share, dan lainnya.
Lantas, apa saja yang membedakan antara kedua aplikasi tersebut dan manakah yang paling menguntungkan bagi pebisnis? Berikut kami berikan penjelasannya!
Apa itu Instagram Reels?
Instagram Reels adalah salah satu fitur di platform media sosial Instagram yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video pendek.
Melansir dari laman resmi Instagram, durasi video Reels adalah sekitar 15 detik pada awalnya dan sekarang diperbaharui menjadi 90 detik untuk satu konten.
Melalui fitur ini, Anda bisa dengan mudah untuk melakukan editing konten, seperti menyatukan klip video, menambahkan filter hingga musik di dalam video. Kemudian, setelah proses edit video, Anda bisa juga untuk membagikan konten Reels di stories, explore feed, serta tab reels pada profil pengguna.
Selain itu, Instagram juga menjadi salah satu platform yang digunakan untuk iklan media sosial bagi beberapa pebisnis karena telah tersedia fitur Ads.
Apa itu Tiktok?
TikTok adalah salah satu aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten video dengan durasi pendek tentang topik apa saja.
Kemudian, untuk durasi video yang ditawarkan oleh TikTok adalah minimal 15 detik dan maksimalnya 10 menit. Namun, Anda tetap disarankan untuk membuat video dengan durasi lebih pendek supaya memaksimalkan engagement.
Alasan menggunakan video pendek adalah memungkinkan audience lebih cepat dan mudah memahami isi konten yang Anda buat.
Apalagi, Anda bisa mengkreasikan video menjadi lebih sempurna dengan fitur yang disediakan. Mulai dari menambahkan filter, efek suara, stiker, hingga backsound atau musik. Hal ini tentunya memudahkan konten video Anda viral di TikTok dan banyak ditonton oleh para audience.
Perbedaan Instagram Reels VS TikTok
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, meskipun sama-sama menawarkan konten video pendek bagi pengguna, ternyata masih mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Nah, berikut ini beberapa perbedaan Instagram Reels vs TikTok yang perlu Anda ketahui:
Baca Juga: Cara Tetap Eksis Saat Promosi di Instagram
1. Durasi Video
Seperti penjelasan sebelumnya, jika dalam hal durasi kedua platform ini mempunyai perbedaan. Di mana, untuk Instagram Reels minimal durasinya adalah 15 detik dan maksimal hanya 90 detik pada update terbarunya.
Sementara itu, TikTok menawarkan durasi lebih panjang, yakni minimal 15 detik dan maksimalnya adalah 10 menit untuk setiap video.
2. Tampilan Menu yang Berbeda
Memang, kedua aplikasi ini sekilas tampak hampir sama. Namun, tampilan menu keduanya terlihat berbeda, loh!
Di Instagram Reels, susunan menunya mencakup Home, Search, Icon Reels, Shop, dan Profile. Sementara untuk susunan menu bagian bawah TikTok adalah Home, Search, Icon Add Video, Inbox, dan Profile.
Selain itu, tombol mengunggah video pada kedua platform tersebut juga berbeda. Di mana, untuk Reels ada di tombol ikon kamera pojok kanan atas, sedangkan TikTok tersedia di tombol Add Video bagian tengah.
3. Opsi Musik untuk Akun Bisnis
Jika membahas Instagram Reels vs TikTok perihal opsi musik, tentu TikTok menjadi pemenangnya dibandingkan Reels.
Sebab, terdapat beberapa akun bisnis yang mengalami permasalahan ketika memanfaatkan fitur musik ketika membuat video Reels. Apalagi, perpustakan musik di Reels juga tidak selengkap yang ada di TikTok.
Sementara itu, TikTok menawarkan berbagai pilihan musik serta pembatasan hak cipta lebih sedikit. Tentu, ini memudahkan pengguna membuat konten menarik dan mengikuti tren.
4. Tampilan dan Fitur yang Berbeda
Terdapat beberapa tampilan dan fitur dari kedua aplikasi ini yang berbeda. Mulai dari tampilan saat edit video, tampilan kolom atau editing post, hingga beberapa tombol lainnya yang mempunyai keunggulan masing-masing.
5. Audiens
Perbedaan Instagram Reels vs TikTok selanjutnya adalah perihal demografi atau audiens-nya. Sebab, di Instagram pengguna terbesarnya adalah Generasi Millennial, yakni usia 25 - 32 tahun.
Sementara itu, TikTok mempunyai audiens lebih muda karena rata-rata digunakan oleh Generasi Z, yakni 25% penggunanya berusia 10 - 19 tahun.
Kemudian, mayoritas pengguna TikTok adalah perempuan dengan persentase kurang lebih 61%. Sedangkan, Instagram penggunanya lebih merata, yakni 52% laki-laki dan 48% perempuan.
6. Analisis Insight
Perbedaan terakhir adalah mengenai analisis insight dari kedua aplikasi ini. Di mana, untuk Instagram Reels Insight adalah sebuah dasbor dari tempat kreator yang digunakan untuk menganalisis data penting yang berguna memahami kinerja Reels.
Dasbor Reels berisikan plays, accounts reached, like, share, save, dan comments. Bahkan, para kreator juga bisa mengetahui mengenai demografi audiens, seperti usia, jenis kelamin, dan lainnya.
Sementara itu, TikTok memberikan fitur untuk para kreator berupa data tentang kinerja video yang diunggah. Fitur ini mencakup likes, comment, share, video views, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kuasai Market Tiktok dengan 3 Tips Berikut
Tips Membuat Postingan di Instagram Reels dan Tiktok
Setelah Anda mengetahui tentang perbedaan dari Instagram Reels vs TikTok, maka saatnya untuk membahas tips membuat postingan bagi para kreator. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan dan jadikan referensi:
1. Instagram Reels
Jika Anda ingin membuat video pendek untuk Instagram Reels, sebaiknya buat konten yang menarik. Misalnya, Anda membuat konten kisah sukses inspiratif yang menyentuh hati dan emosional audience.
Terlebih lagi, pengguna terbesar Instagram adalah generasi milenial yang mana lebih mudah tersentuh dengan konten inspiratif.
2. Tiktok
Perlu Anda pahami, jika pengguna terbesar TikTok adalah generasi Z yang berusia 10 - 19 tahun. Maka dari itu, Anda bisa membuat video yang lucu, unik, dan menarik supaya para audience tertarik melihatnya. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan strategi hook content
atau membuat judul menarik yang sifatnya memancing perhatian pengguna. Strategi ini sangat efektif supaya audience melihat konten lebih lama hingga mengunjungi profil TikTok Anda.
Kemudian, buat juga video TikTok dengan suara atau musik yang sedang trending. Hal ini adalah cara supaya konten Anda masuk ke FYP TikTok dan mendapatkan views yang banyak.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai perbedaan Instagram Reels vs TikTok dan tips membuatnya. Pada intinya, mana yang lebih menguntungkan bagi bisnis Anda adalah tergantung dengan target market yang dibuat.
Jika target pasar bisnis Anda adalah generasi milenial, maka konten video di Instagram Reels lebih cocok. Sebaliknya, apabila targetnya adalah generasi Z, maka video pendek di TikTok lebih menguntungkan bagi bisnis Anda.
Selain memperhatikan target pasar, jika Anda sudah memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan jasa, maka harus bersedia untuk menyediakan pilihan metode pembayaran bagi pelanggan.
Kendati demikian, Anda sudah tidak perlu khawatir karena bisa menambahkan metode pembayaran dalam bisnis menggunakan payment gateway dari Faspay.
Alasannya karena Faspay telah menyediakan berbagai produk sebagai solusi sistem pembayaran online bagi para pebisnis. Layanan yang dapat Anda gunakan adalah Faspay Business, Faspay Billing, Faspay SendMe, Faspay Cash Out, hingga pembuatan QRIS.
Tentu, layanan tersebut akan memudahkan Anda untuk memenuhi kebutuhan sistem pembayaran secara online dan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Baca Juga : Mulai Buat QRIS Online untuk Website dan Aplikasi Bisnis
Bagaimana? Tertarik menggunakannya? Segera daftar menjadi merchant Faspay sekarang dan dapatkan berbagai keuntungannya!