Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

manajemen risiko adalah

Risk Management atau Manajemen risiko adalah suatu proses sistematis untuk mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang terkait dengan suatu kegiatan, proyek, ataupun bisnis. Bagi pelaku bisnismemahami apa itu manajemen risiko, tujuan, dan manfaatnya  serta mengimplementasikan pada bisnis yang dijalankan adalah hal yang penting.

Mari simak selengkapnya tentang pengertian, tujuan, dan manfaat manajemen risiko melalui ulasan dibawah ini.

Apa itu Manajemen Risiko?

Pengertian Manajemen Risiko adalah
Pengertian Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah proses pengorganisasian untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi. Dalam bisnis, manajemen risiko sangat penting dilakukan untuk menghindari risiko-risiko yang dapat membahayakan kelangsungan bisnis. Melakukan manajemen risiko dapat meminimalisir dampak buruk yang timbul akibat peristiwa atau keputusan tertentu. Contohnya adalah risiko yang sering dihadapi oleh pebisnis karena menggunakan transaksi manual.

Manajemen diartikan sebagai proses pengorganisasian dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Dilansir dari katadata.co.id (28/9/22), pengertian manajemen menurut Griffin dalam Danim (2010) dalam Buku Ajar: Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Strategy (2021), yaitu sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Sedangkan, menurut Terry (2013), manajemen adalah kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan dengan. Secara umum, manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok. 

Sedangkan, risiko adalah dampak atau konsekuensi yang diperoleh atas terjadinya suatu peristiwa. Menurut Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (2007), risiko adalah peluang terjadinya bencana, kerugian atau hasil buruk. Risiko terkait dengan situasi dimana hasil negatif dapat terjadi dan besar kecilnya kemungkinan terjadinya hasil tersebut dapat diperkirakan. 

Tujuan Manajemen Risiko

Tujuan manajemen risiko adalah
Informasi Risiko yang Mungkin Terjadi

Manajemen risiko adalah sesuatu yang dilakukan tidak hanya semata-mata sebagai kewajiban suatu bisnis saja, tetapi dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tujuan manajemen risiko terhadap bisnis adalah:

  1. Menemukan risiko-risiko yang dapat terjadi dan mengancam bisnis.
  2. Dapat meminimalisir kerugian yang berpotensi dialami oleh bisnis.
  3. Memberikan rasa aman kepada bisnis Anda.
  4. Menyediakan informasi mengenai risiko kepada pihak regulator.
  5. Meningkatkan kinerja bisnis Anda.

Manfaat Manajemen Risiko

manfaat manajemen risiko adalah
Manajemen Risiko Meningkatkan Produktivitas

Manajemen risiko memiliki manfaat yang bisa membantu bisnis Anda dalam meminimalisir kerugian yang akan terjadi. Tidak hanya itu, ada beberapa manfaat lain jika bisnis Anda melakukan manajemen risiko adalah:

  1. Menghemat pengeluaran bisnis Anda yang tidak diinginkan.
  2. Menciptakan rasa aman kepada perusahaan maupun karyawan.
  3. Menjamin kelangsungan usaha.
  4. Dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan.
  5. Meningkatkan produktivitas.

Proses Manajemen Risiko

Proses Manajemen Risiko adalah
Proses Manajemen Risiko

Agar manajemen risiko mencapai tujuannya, maka proses manajemen risiko harus dilakukan dengan benar, dimulai dari mengidentifikasi risiko hingga mengendalikan risiko. Dilansir dari Admin Publik, secara detail proses manajemen risiko adalah:

1. Mengidentifikasi Risiko

Menemukan risiko yang berkembang dengan mempelajari faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tujuan bisnis. Penting untuk melakukan identifikasi terhadap segala risiko yang mungkin terjadi untuk menerapkan tindakan preventif bisnis Anda.

2. Menganalisis Risiko

Selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap potensi risiko-risiko tersebut. Tentukan tingkat keparahan yang akan ditimbukan akibat dari risiko tersebut, apakah termasuk risiko besar atau risiko kecil. 

3. Menanggapi Risiko

Setelah proses mengidentifikasi dan menganalisis potensi risiko, masukkan strategi yang tepat. Strategi disusun sebagai solusi terhadap risiko tersebut. Petakan solusi risiko tersebut kedalam kebijakan, prosedur, dan proses bisnis.

4. Memantau Risiko dan Peluang

Terus mengukur risiko dan peluang lingkungan bisnis. Penting juga untuk terus memeriksa kinerja strategi manajemen. Memantau risiko dan peluang dapat menjadi proses evaluasi juga, untuk mengetahui apa yang kurang dari solusi penyelesaian risiko tersebut.

Itu dia ulasan mengenai pengertian manajemen risiko, tujuan, manfaat serta prosesnya. Manajemen risiko adalah hal yang penting untuk diterapkan pada sebuah bisnis. Selain itu, agar proses transaksi dan keuntungan dapat semakin meningkatkan penting pula menggunakan  payment gateway dari Faspay. Hal tersebut karena Faspay menyediakan berbagai macam opsi pembayaran yang dapat disesuaikan dengan bisnis Anda. Daftarkan bisnis Anda sekarang!

Lihat Artikel Lainnya

Cara Membuat QRIS

4 Cara Membuat QRIS Online Standar Pembayaran Nasional untuk Website dan Aplikasi Bisnis

QRIS Online

Cara Daftar QRIS Online Dengan Cepat dan Mudah di Faspay

Analisis SWOT

Analisis SWOT: Pengertian, Tujuan, Cara, dan Contohnya

Payment Gateway Indonesia

Jasa Maklon Adalah: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Contoh dan Biayanya