Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

Pendanaan Startup

Startup adalah jenis perusahaan yang baru memulai bisnis nya dan memiliki potensi untuk bekembang secara cepat dan mengubah industri dengan cara mereka. Namun, untuk dapat mencapai potensi sepenuhnya, diperlukan pendanaan startup yang memadai.

Perusahaan startup berpeluang mendapatkan pendanaan yang besar dari investor karena kebanyakan dari startup memanfaatkan teknologi yang ada untuk menjawab masalah yang ada di Indonesia dengan menyediakan solusi.

Mari simak informasi selengkapnya tentang apa itu startup, jenis-jenisnya dan jenis-jenis pendanaan startup melalui ulasan dibawah ini.

Apa itu Startup?

pendanaan startup - pengertian startup

Pengertian startup adalah perusahaan rintisan atau perusahaan yang berada pada tahap awal pendirian. Perusahaan startup bisa dikenali dengan beberapa ciri yaitu baru berdiri kurang dari tiga tahun, berbasis teknologi dan internet serta biasanya menawarkan solusi untuk permasalahan tertentu.

Perusahaan startup biasanya sangat erat dengan teknologi dan bergerak di berbagai macam industri, mulai dari kesehatan, pendidikan, agribisnis dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis Startup di Indonesia

jenis startup di Indonesia

Jenis perusahaan startup di Indonesia sangat beragam. Ada apa saja jenis perusahaan startup di Indonesia?

1. Startup Sosial

Startup sosial merupakan perusahaan rintisan yang tidak mengedepankan keuntungan. Perusahaan ini bergerak di bidang sosial untuk memberikan solusi untuk permasalahan sosial tertentu. Startup sosial memiliki tujuan untuk membuat perubahan sosial yang memiliki dampak positif bagi masyarakat, contohnya adalah perusahaan dan lembaga amal.

2. Buyable Startup

Buyable startup adalah perusahaan rintisan yang dibangun untuk dibeli oleh perusahaan lain yang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan. Biasanya buyable startup bergerak dibidang teknologi.

3. Offshoot Startups

Offshoot startup merupakan perusahaan rintisan yang merupakan cabang dari perusahaan besar. Offshoot startup dibangun untuk menjangkau pasar baru yang lebih kecil dan merupakan anak dari perusahaan besar. Meski merupakan anak dari perusahaan besar, offshoot startup berdiri independen.

4. Small Business Startup

Small business startup berdiri dari sebuah usaha kecil yang dibangun sendiri dan mengandalkan pendanaan sendiri (bootstrapping). Biasanya small business startup berkembang dari usaha kecil rumahan yang belum memanfaatkan teknologi, dan beralih perlahan. 

5. Scalable Startup

Tipe startup ini yang paling banyak ditemui saat ini. Scalable startup adalah tipe startup yang mengincar kapitalisasi. Untuk mewujudkan misinya itu, scalable startup akan mencari suntikan dana dari berbagai sumber, investor, venture capital, partner bisnis, dan lain-lainnya.

Jenis-Jenis Pendanaan Startup

pendanaan startup

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perusahaan startup masih pada tahap awal rintisan dan membutuhkan pendanaan yang memadai untuk membantu bisnis berkembang. Lalu, apa saja jenis pendanaan startup yang bisa didapatkan oleh perusahaan?

1. Bootstrapping

Pendanaan startuo yang pertama adalah bootstrapping. Bootstrapping adalah pendanaan untuk pengembangan startup tanpa menarik investor lain, atau bisa dibilang pendanaan secara pribadi. Pendanaan bootstrapping biasanya dilakukan oleh founder startup yang memiliki modal yang cukup besar dan tidak membutuhkan pendanaan dari investor luar.

2. Pre-seed Funding

Pre-seed funding adalah jenis pendanaan startup yang dilakukan pada tahap awal berdirinya perusahaan. Pendanaan jenis ini dilakukan sembari mengembangkan produk atau model perusahaan startup. Biasanya pendanaan pre-seed berasal dari kerabat atau kolega terdekat.

3. Seed Funding

Seed funding atau suntikan dana modal awal (pendanaan startup yang pertama) merupakan pendanaan dari investor yang memberikan investasi dana kepada perusahaan startup pada tahap-tahap awal dengan timbal balik investor dapat keuntungan melalui penjualan sahamnya ketika perusahaan startup sudah mendapatkan keuntungan yang cukup.

4. Pendanaan Seri A

Apa itu pendanaan startup seri A? Pendanaan startup seri A adalah tahapan awal pendanaan dari venture capital. Pendanaan seri A biasanya dilakukan ketika perusahaan startup sudah memiliki produk dan pengguna dalam jumlah tertentu.

Pendanaan seri A bertujuan untuk mendukung pertumbuhan pendapatan untuk dapat melakukan inovasi dan perkembangan produk. Dalam pendanaan seri A, besaran pendanaan berkisar di angka Rp. 22 Miliar hingga Rp. 200 Miliar.

5. Pendanaan Seri B

Setelah mendapatkan pendanaan seri A, selanjutnya adalah pendanaan startup seri B. Pada tahapan ini, perusahaan startup sudah melakukan ekspansi, tidak hanya produk tetapi juga manajemen perusahaan, perluasan target pasar, dan lainnya.

Pendanaan seri B merupakan momen yang tepat bagi founder startup dalam melakukan perkembangan besar kepada perusahaannya. Untuk pendanaan series B sendiri rata-rata  sebesar Rp. 400 miliar hingga Rp. 800 miliar.

6. Tahap Pendanaan Seri C

Setelah melewati pendanaan seri A dan B, pada tahap selanjutnya adalah pendanaan startup seri C. Biasanya perusahaan startup yang mendapatkan pendanaan seri C merupakan perusahaan yang sudah berkembang pesat.

Pendanaan seri C juga dilakukan untuk melakukan akuisisi perusahaan startup lain guna membantu perkembangan startup. Biasanya perusahaan yang memberikan pendanaan seri C merupakan perusahaan yang sudah besar.

7. Pendanaan dengan Initial Public Offering (IPO)

Jenis pendanaan perusahaan startup yang terakhir adalah Initial public offering (IPO). IPO merupakan tahap penawaran saham perusahaan startup ke publik untuk pertama kalinya. Pada tahap ini, publik bisa membeli saham perusahaan startup.

Tips Mendirikan Perusahaan Startup

tips mendirikan perusahaan startup

Mendirikan perusahaan memang tidak bisa dibilang mudah. Tidak sedikit founder yang merasakan kegagalan di tengah jalan. Maka, simak 5 tips mendirikan perusahaan startup di bawah ini!

1. Tentukan Model dan Ide Bisnis

Tips pertama dalam mendirikan startup adalah tentukan model dan ide bisnis yang akan perusahaan startup Anda jalankan. Ide bisnis apa yang akan menjadi solusi atas permasalahan yang ada. Dengan menentukan model bisnis, akan membantu startup dalam menentukan rencana, tujuan dan arah perusahaan startup Anda. Selain itu, Anda juga harus memiliki pola pikir founder startup agar proses mendirikan perusahaan stratup dapat berjalan dengan baik.

2. Buat Roadmap Bisnis

Tahukah Anda apa itu roadmap bisnis? Roadmap bisnis adalah gambaran secara detail mengenai rencana bisnis (business plan) startup dalam beberapa tahun kedepan dan strategi bagaimana rencana tersebut dapat berjalan dengan baik.

3. Bentuk Tim yang Solid

Membangun sebuah perusahaan rintisan umumnya masih mengandalkan tim yang hanya terdiri dari beberapa orang saja. Seiring berjalannya waktu, saatnya perusahaan startup Anda membentuk tim yang solid. Pilihlah orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama serta memiliki komitmen dan tanggung jawab. Tentukan peran masing-masing individu agar berjalan dengan efektif.

4. Manfaatkan Teknologi dan Digital Marketing

Umumnya perusahaan startup kerap akrab dengan pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan teknologi sangat membantu dalam perkembangan perusahaan. Selain itu, proses marketing perusahaan startup juga banyak menggunakan digital marketing yang sangat membantu dan efisien dalam hal waktu dan biaya.

5. Cari Pendanaan

Tips terakhir adalah mencari pendanaan. Perusahaan startup seringkali memiliki modal yang terbatas dan seringkali mengandalkan pendanaan dari investor. Anda harus pintar mencari pendanaan startup dari berbagai sumber yang sudah disebutkan diatas.

Nah, setelah membaca mengenai definisi, jenis-jenis perusahaan startup dan jenis-jenis pendanaan startup, apakah Anda berniat untuk mengembangkan perusahaan startup? Selain itu, jangan lupa untuk gunakan payment gateway untuk membantu sistem pembayaran online bisnis Anda.

Gunakan layanan Faspay Business sebagai pilihan payment gateway yang tepat. Faspay telah dipercaya oleh lebih dari 5.000 bisnis dari berbagai sektor industri. Dengan Faspay Business, Anda dapat menerima lebih dari 50 metode pembayaran dari website atau aplikasi bisnis untuk kebutuhan transaksi online.

Ingin transaksi pembayaran online mudah? Faspay Business dapat menjadi solusi Anda. Mari daftar menjadi merchant Faspay sekarang!

Lihat Artikel Lainnya

Permudah Transaksi Pelanggan dengan Fitur Baru Ovo Tokenized

Permudah Transaksi Pelanggan dengan Fitur Baru Ovo Tokenized

alat pembayaran non tunai

Alat Pembayaran Non Tunai: Jenis dan Manfaat Penggunaannya

Biaya overhead

Biaya Overhead: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitung

5 Alasan Penting E-commerce Menyediakan Opsi Pembayaran yang Lengkap

5 Alasan Pentingnya E-commerce Menyediakan Opsi Pembayaran yang Lengkap