Faspay Blog
Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay
Ketika terjun di dunia bisnis, Anda harus mengetahui bagaimana contoh marketing plan atau rencana pemasaran yang menjadi acuan dalam merumuskan strategi dan mencapai tujuan bisnis. Pasalnya, menawarkan dan memasarkan produk, walaupun berkualitas tinggi, saja tidak cukup.
Bisnis Anda memerlukan suatu petunjuk spesifik dan detail untuk membimbing proses pengambilan keputusan, meningkatkan efektifitas kampanye pemasaran, dan mencapai target yang dicanangkan secepat mungkin.
Merancang contoh laporan marketing plan dengan benar tentu bukanlah tugas yang mudah, tetapi dapat dipermudah dengan praktik terbaik, tips strategis, dan contoh konkret dari berbagai industri.
Apa Itu Contoh Marketing Plan?
Marketing plan adalah sebuah rencana strategis yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran dalam periode tertentu. Ini mencakup strategi pemasaran dan berbagai aktivitas marketing lainnya.
Singkatnya, contoh marketing plan atau rencana pemasaran menjabarkan posisi bisnis Anda sekarang, tujuan ke depan, dan bagaimana tujuan ini bisa tercapai. Semakin detail rencana pemasaran bisnis Anda, semakin efisien pula langkah yang diambil untuk merealisasikan tujuannya.
Marketing plan atau rencana pemasaran berbeda dengan strategi pemasaran. Marketing plan berisi penggabungan dari satu atau lebih strategi pemasaran yang selaras dengan visi dan misi perusahaan.
Bagaimana Cara Membuat Marketing Plan yang Efektif?
Setiap bisnis memiliki marketing plan tersendiri yang sudah melewati banyak perkembangan. Jadi, tidak ada jawaban pasti tentang cara membuat contoh marketing plan yang efektif. Namun, Anda bisa mengikuti langkah di bawah untuk memulai perencanaannya.
Ada 7 langkah dalam membuat contoh perencanaan pemasaran, antara lain:
-
Menetapkan Tujuan Bisnis Sesuai Visi dan Misi
Langkah yang paling krusial dalam pembuatan marketing plan adalah menetapkan tujuan bisnis spesifik yang berjalan searah dengan visi dan misi perusahaan Anda. Semakin spesifik, semakin baik karena strategi yang akan dijalankan menjadi lebih terarah.
Jika Anda belum memiliki kerangka untuk membuat hal ini, Anda bisa menggunakan kerangka tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely). Alternatif lain, Anda bisa menjabarkan apa saja visi dan misi perusahaan.
Berikut contoh visi dan misi rekaan dari suatu bisnis baju, Mode Maju, untuk memudahkan Anda dalam memahami tahap pertama:
Visi: Menjadi pemimpin pasar dalam industri fashion berkelanjutan di Indonesia, dengan memberikan pilihan pakaian yang etis dan ramah lingkungan tanpa mengorbankan gaya dan kualitas.
Misi: Membantu konsumen membuat pilihan fashion yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab dengan menyediakan pakaian yang dibuat secara etis dan berkelanjutan.
-
Identifikasi dan Kenali Target Pasar
Selanjutnya, Anda perlu mengidentifikasi target pasar dengan membuat persona audiens, termasuk tujuan, usia, pemasukan, nilai, dan demografi. Tulis dengan rinci setiap karakter calon pembeli.
Contohnya, Mode Maju menargetkan konsumen berusia 18-35 tahun yang peduli tentang lingkungan dan etika dalam produksi pakaian.
Mereka adalah individu yang berpendidikan, berpenghasilan menengah ke atas, dan menghargai transparansi dalam rantai pasokan produk baju yang mereka beli.
-
Pahami Siapa Kompetitor Bisnis Anda
Anda bisa mendapat banyak hal dari mempelajari kompetitor bisnis. Dengan cara ini, Anda bisa menganalisa gaya pakaian apa yang sedang trend, strategi pemasaran apa yang kompetitor gunakan, dan seberapa efektif strategi pemasaran mereka.
Jadi, luangkan waktu untuk melakukan analisis kompetitif, menelusuri konten populer di media sosial atau situs web, serta memantau berita industri terbaru.
Dengan mengevaluasi setiap pendekatan dan strategi pemasaran yang akan digunakan, Anda bisa memperoleh cara mencapai tujuan dengan lebih baik.
Memakai contoh bisnis rekaan sebelumnya, Mode Maju bersaing dengan merek-merek fashion berkelanjutan lainnya di Indonesia.
Analisis ini akan mencakup penelitian tentang strategi pemasaran mereka, kekuatan dan kelemahan mereka, dan bagaimana Mode Maju dapat membedakan dirinya.
-
Rancang Strategi Konten yang Baik
Strategi konten yang baik bisa memudahkan bisnis atau perusahaan Anda untuk meraih tujuan pemasaran. Terlebih lagi, konten yang menarik perhatian target pasar dapat mengajak mereka untuk berlangganan dan mengenal merek bisnis Anda lebih dalam.
Contohnya, Mode Maju akan menggunakan blog, media sosial, dan email marketing untuk mendidik konsumen tentang pentingnya fashion berkelanjutan dan bagaimana produk mereka memenuhi kebutuhan ini. Konten akan mencakup cerita di balik produksi pakaian, wawasan tentang industri fashion berkelanjutan, dan penampilan produk.
-
Menentukan Key Performance Indicator (KPI)
KPI merupakan alat ukur keberhasilan dari rencana pemasaran. Metrik ini mengukur banyak elemen dari kampanye pemasaran yang Anda lakukan, seperti jumlah penjualan produk, trafik organik website, engagement rate di media sosial, dan lainnya.
Anda harus menentukan batas keberhasilan kampanye pemasaran untuk mengukur efektivitasnya. Kemudian, Anda bisa mengetahui informasi detail tentang apa saja yang berhasil dan tidak, serta strategi apa yang dapat diubah di masa depan.
Pada bisnis rekaan Mode Maju, brand ini akan mengukur jumlah pengunjung situs web, tingkat konversi penjualan, tingkat retensi pelanggan, jumlah pengikut media sosial, dan tingkat interaksi pada postingan media sosial.
-
Membuat Anggaran Pemasaran
Kampanye pemasaran yang akan dilakukan harus sesuai dengan anggaran pemasaran yang telah bisnis Anda buat. Anda harus menentukan saluran media apa saja yang ingin digunakan agar alokasi dana bisa dibuat seefektif mungkin.
Misal, anggaran pemasaran akan dialokasikan untuk berbagai inisiatif, termasuk pembuatan konten, iklan berbayar di Google dan media sosial, dan optimasi mesin pencari agar konten blog Mode Maju menjadi lebih mudah untuk ditemukan.
-
Memakai Alat Pemasaran (Marketing Tool)
Agar kampanye pemasaran menjadi semakin lancar, Anda bisa memanfaatkan berbagai alat pemasaran. Terdapat banyak aplikasi atau situs digital marketing yang bisa membantu Anda untuk mengelola bisnis.
Contohnya, Mode Maju akan menggunakan berbagai alat pemasaran digital, termasuk platform media sosial untuk keperluan ads dan posting, alat email marketing, dan alat analitik situs web.
5 Contoh Marketing Plan dari Berbagai Industri
Sekarang Anda tahu bagaimana pembuatan contoh laporan perencanaan pemasaran, saatnya untuk mengeksplorasi berbagai rencana pemasaran dari berbagai industri.
1. Marketing Plan Perusahaan Transportasi
Hal yang paling utama dari pemasaran jasa transportasi adalah bagaimana perusahaan Anda mengedepankan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa. Selain itu, perusahaan perlu mengintegrasi teknologi seperti aplikasi mobile untuk pemesanan dan pelacakan real-time.
Hal ini bisa menciptakan pengalaman konsumen yang lebih baik dan terhubung secara langsung. Untuk memulai, jadikan kampanye iklan sebagai prioritas utama untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi Anda.
Langkah selanjutnya adalah membangkitkan minat audiens. Berikan mereka informasi yang menarik, keuntungan yang jelas, atau penawaran khusus dapat digunakan untuk membuat mereka ingin tahu lebih lanjut.
2. Marketing Plan Perusahaan Fintech
Dengan memakai cara yang telah disebutkan, Anda bisa menyusun rencana pemasaran untuk perusahaan Fintech melalui penentuan target pasar.
Manfaatkan berbagai platform seperti media sosial, email, dan website untuk menggali data pelanggan Anda terlebih dahulu. Anda juga bisa menggunakan personalisasi iklan yang berhubungan dengan kebutuhan target pasar.
Kemudian, muat berbagai penawaran diskon atau promo untuk mengajak calon pelanggan menggunakan jasa fintech yang perusahaan Anda tawarkan. KPI yang digunakan termasuk jumlah klien baru, tingkat retensi klien, dan ulasan klien.
3. Marketing Plan Perusahaan Internet Service Provider (ISP)
Contoh rencana ini bisa Anda pakai jika perusahaan Anda menyediakan solusi akses Internet kepada pengguna. Perusahaan ISP bisa menekankan kualitas koneksi dengan kecepatan dan stabilitas jaringan yang unggul.
Pesan ini bisa perusahaan komunikasikan melalui berbagai saluran pemasaran online seperti media sosial dan website. Terlebih lagi, Anda bisa menyediakan berbagai paket internet sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen pasar. KPI yang dipakai termasuk jumlah lead baru, tingkat konversi lead, jumlah demo, dan ulasan klien.
4. Marketing Plan Perusahaan Logistik
Jika Anda berniat untuk menawarkan jasa logistik (pengelolaan dan pengiriman barang) dengan kualitas tinggi, Anda bisa memulai rencana pemasaran dengan mengoptimalkan rute pengiriman dan manajemen persediaan guna mengurangi waktu pengiriman barang.
Di sini, perusahaan tidak perlu terlalu memusingkan target pasar, tapi lebih ke bagaimana citra brand perusahaan bisa terbentuk dari menekankan pelayanan yang baik. Keandalan, kecepatan, dan inovasi teknologi bisa perusahaan jadikan nilai tambah yang membedakannya dengan kompetitor.
5. Marketing Plan Perusahaan FMCG (Fast-Moving Consumer Goods)
Terakhir, rencana pemasaran berfokus pada sebuah perusahaan FMCG yang menawarkan berbagai produk konsumen sehari-hari dengan masa simpan singkat, seperti produk kebersihan pribadi, produk rumah tangga, produk perawatan bayi, dan lainnya.
Karena memiliki banyak produk, hal yang bisa perusahaan lakukan adalah mengoptimalkan alur distribusi untuk memastikan produk mudah ditemukan oleh konsumen melalui jaringan ritel offline dan online.
Lalu, perusahaan bisa meningkatkan brand awareness melalui kampanye iklan kreatif yang memanfaatkan media sosial, TV, dan website. Pastikan untuk menciptakan pesan yang menarik dan relevan untuk memperkuat pemahaman konsumen tentang merek anda.
Demikianlah cara lengkap dan contoh marketing plan untuk banyak industri. Segera buat rencana pemasaran dengan memilih salah satu rencana yang paling cocok dengan situasi bisnis Anda.
Selain membuat perencanaan pemasaran, pebisnis juga perlu menyiapkan teknis bisnisnya dengan sangat matang. Salah satunya adalah dengan menyiapkan kemudahan metode pembayaran bisnis dengan payment gateway., Anda bisa mempermudah aktivitas keuangan bisnis dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran dalam satu integrasi, seperti payment gateway Faspay. Faspay menawarkan berbagai metode pembayaran, lebih dari 50 melalui bank, gerai retail, dan kartu kredit!
Faspay juga sudah mendapat lisensi terpercaya dari Bank Indonesia. Hingga saat ini, Faspay telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 5.000 merchants di seluruh Indonesia dari berbagai industry mulai dari marketplace & retail online, ticketing & travel, tech company hingga UMKM dan berbagai industri lainnya. Daftarkan bisnis Anda sekarang di sini!