Faspay Blog

Cari tahu tentang tips bisnis online, teknologi pembayaran,
pemasaran digital, dan segala yang ingin diketahui tentang Faspay

10 Strategi Kunci Rahasia Keberhasilan Bisnis FMCG

Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Itu sebabnya, bisnis FMCG memiliki peluang yang sangat besar jika dibandingkan dengan bidang bisnis lainnya.

Namun sebagaimana jenis usaha apapun, industri FMCG juga memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, ketahui apa saja tantangan yang harus dihadapi beserta strategi kunci yang perlu Anda siapkan agar bisnis di bidang ini bisa berhasil.

Apa itu Bisnis FMCG?

Sebelum membahas terkait strategi kunci, mari pahami dulu apa itu FMCG. FMCG adalah singkatan dari Fast-Moving Consumer Goods, yang merujuk kepada produk-produk yang biasa dikonsumsi sehari-hari, memiliki umur simpan yang pendek, dan sering dibeli oleh konsumen secara rutin.

Singkatnya, produk FMCG adalah barang atau bahan keperluan sehari-hari yang memiliki tingkat permintaan tinggi di pasar. Berbagai produk ini diproduksi secara besar-besaran dan biasanya ditawarkan dengan harga yang terjangkau.

Keistimewaan utama dari bisnis FMCG adalah perputarannya sangat cepat, yang berarti produknya dapat dibeli dan dikonsumsi dalam waktu yang relatif singkat. Adapun berdasarkan penggunaannya, produk FMCG bisa dibagi menjadi 4 kategori berikut:

1. Convenience Goods

Bisnis Convenience Goods

Produk ini adalah barang-barang yang dibutuhkan sehari-hari dan biasanya dijual dengan harga terjangkau. Contohnya termasuk mie instan, gula, sabun mandi, dan pasta gigi. Produk ini seringkali dibeli secara impulsif.

2. Shopping Goods

Bisnis FMCG Shopping Goods

Jenis produk ini cenderung lebih mahal daripada convenience goods dan biasanya memerlukan perbandingan harga dan kualitas sebelum pembelian. Contoh produk shopping goods yaitu meliputi pakaian, peralatan elektronik, sepatu, dan sejenisnya.

3. Special Goods

Special Goods Bisnis FMCG

Berbeda dengan kategori lain, produk special goods memiliki kualitas dan harga lebih tinggi, sehingga seringkali hanya dibeli oleh segmen pasar yang terbatas saja. Contohnya adalah perhiasan dan barang mewah lainnya.

4. Unsought Goods

Unsought Goods FMCG

Terakhir, ini adalah jenis produk yang jarang dibeli oleh konsumen dan memerlukan promosi dan iklan yang agresif agar orang tertarik untuk membelinya. Contoh produk ini bisa meliputi produk asuransi, perawatan kesehatan, dan lain sebagainya.

Strategi Mengembangkan Bisnis FMCG

Karena jumlah penduduk yang besar dan daya konsumsi masyarakat yang tinggi, prospek bisnis Fast-Moving Consumer Goods di Indonesia sebenarnya cukup tinggi. Untuk itu, berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan perkembangannya:

1. Inovasi Produk

Teruslah berinovasi dalam mengembangkan produk. Tantang tim Anda untuk menciptakan produk-produk yang lebih unik, berkualitas tinggi, dan memenuhi kebutuhan atau tren terbaru dalam masyarakat.

Sebagai contoh, jika topik kesehatan dan kebugaran sedang tren di kalangan konsumen, cobalah pertimbangkan untuk mengembangkan produk FMCG yang lebih sehat atau berbasis bahan organik.

2. Diversifikasi Portofolio Produk

Salah satu strategi mengembangkan bisnis FMCG dengan mudah adalah memperluas jangkauan produk dalam berbagai kategori berbeda. Misalnya jika Anda memproduksi makanan olahan seperti mie instan, pertimbangkan untuk meluncurkan varian baru dengan berbagai rasa lain yang menarik. 

3. Strategi Harga yang Kompetitif

Selanjutnya, pastikan harga produknya bersaing dengan milik produk sejenis. Ini bisa dilakukan dengan mengurangi biaya produksi, meningkatkan efisiensi operasional, atau memberi diskon dan promo pada waktu-waktu tertentu.

4. Pemasaran yang Efektif

Pemasaran adalah kunci sukses dalam bisnis FMCG. Karena itu, manfaatkan berbagai saluran pemasaran secara maksimal, termasuk media sosial, iklan digital, kampanye iklan TV dan radio, hingga promosi langsung di toko atau retail.

5. Kemitraan dan Kolaborasi

Kemudian, jangan ragu untuk menjalin kemitraan dengan pemain lain dalam industri atau sektor yang berhubungan. Kemitraan ini dapat membantu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan visibilitas merek, atau menghadirkan produk inovatif baru.

Tantangan di Bisnis FMCG

Meskipun peluangnya besar, namun usaha di bidang FMCG juga tetap memiliki tantangan khusus yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Margin Keuntungan Rendah

Margin keuntungannya rendah karena produk-produk FMCG biasanya dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga perusahaan harus menjual dalam jumlah besar untuk mencapai keuntungan yang signifikan. 

  • Perputaran Stok Sangat Cepat

Karena digunakan dalam kehidupan sehari-hari, produk industri FMCG memiliki perputaran stok yang sangat cepat. Ini berarti perusahaan harus mengelola rantai pasokan dengan sangat efisien untuk memastikan produk selalu tersedia di pasaran.

  • Persaingan Sangat Kompetitif

Di industri Fast-Moving Consumer Goods, ada banyak sekali pesaing yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang sama. Itu sebabnya, bisnis FMCG sering disebut sebagai salah satu bidang paling kompetitif.

  • Perubahan Selera Konsumen

Selera konsumen bisa berubah dengan cepat. Produk yang populer hari ini mungkin tidak lagi diminati besok. Jadi, perusahaan harus dapat beradaptasi dengan perubahan selera konsumen dan mengikuti tren pasar.

  • Pengelolaan Keuangan Kurang Efektif

FMCG adalah industri yang melibatkan banyak pihak mulai dari distributor, supplier, hingga agen. Namun, cashflow berisiko  terhambat atau transaksi tidak terekap dengan baik karena keterlambatan pembayaran dari pihak-pihak tersebut. Bahkan, tidak jarang terjadi kasus fraud yang melibatkan mitra yang tidak jujur.

Kiat Menghadapi Tantangan di Bisnis FMCG

Lalu, apa saja hal-hal yang perlu dipersiapkan atau diterapkan dalam rangka menghadapi berbagai tantangan di atas? Sebagai panduan, ini dia beberapa kiat pentingnya:

  • Tingkatkan Jangkauan Pasar

Untuk mencapai keuntungan sebanyak-banyaknya dengan margin yang sedikit, maka solusi terbaik adalah meningkatkan jangkauan pasar. Salah satunya dengan menjalin kemitraan bersama distributor, supplier, agen, atau pihak lain dari berbagai daerah.

  • Manajemen Rantai Pasokan

Salah satu kiat mengembangkan bisnis FMCG dengan baik agar terhindar dari dampak negatif akibat perputaran stok yang terlalu cepat adalah memastikan pasokan atau stok selalu konsisten dan efisien. Bila perlu, Anda bisa mengautomatisasi proses logistik dan distribusi dengan memanfaatkan teknologi.

  • Pemasaran yang Efektif

Di tengah kompetisi pasar yang ketat, pemasaran efektif adalah kunci kesuksesan. Jadi, buatlah campaign pemasaran yang menarik melalui berbagai platform untuk memenangkan persaingan.

  • Ikuti Perubahan Tren Konsumen

Memang benar bahwa selera konsumen dan tren produk terbaru selalu berubah. Karena itu, selalu lakukan riset pasar secara teratur untuk memahami tren baru di bidang bisnis FMCG, dan terapkan hasilnya untuk membuat inovasi baru.

Gunakan Invoice Penagihan dan Cash Collection Digital

Mengelola invoice dan menagih pembayaran dari mitra  dapat menjadi pekerjaan yang rumit. Namun dengan layanan payment gateway maka pengelolaan keuangan, pengiriman invoice, hingga pelacakan arus kas bisa dilakukan dengan lebih mudah dan dipantau secara real-time.

Faspay: Solusi Invoice Penagihan Cash Collection Terbaik untuk Bisnis FMCG

Untuk mengatasi tantangan di bidang pengelolaan keuangan, Faspay hadir sebagai solusi yang tepat. Faspay adalah penyedia sistem pembayaran online yang menyediakan berbagai layanan keuangan terintegrasi, termasuk invoice online.

Bersama Faspay payment gateway, Anda bisa mengirim penagihan cash collection dengan menggunakan invoice online sekaligus menerima pembayaran dari ratusan bahkan ribuan distributor, supplier, atau agen secara real-time dan memantau transaksi dalam satu dashboard sekaligus.

Selain itu, Faspay juga menawarkan berbagai keuntungan lainnya yang meliputi:

  • Membantu Mempercepat Perputaran Cash Flow

Dengan Faspay, Anda dapat menerima pembayaran online kapan saja dan di mana saja, 24/7. Ini memungkinkan untuk mempercepat perputaran kas, menghindari terjadinya gagal transaksi, dan menjaga kelancaran bisnis.

  • Mengurangi Risiko Fraud (Penipuan)

Selanjutnya, Faspay memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran secara instan dari distributor, supplier, atau agen melalui invoice online. Hal ini tidak hanya mencegah penundaan pembayaran tetapi juga mengurangi risiko fraud internal atau risiko kehilangan uang dari mitra bisnis FMCG Anda.

  • Tersedia Beragam Pilihan Pembayaran

Sebagai payment gateway terkemuka di Indonesia, Faspay menyediakan lebih dari 150+ bank, 30+ partner pembayaran, dan 50+ channel pembayaran yang berbeda. Ini memberikan fleksibilitas bagi bisnis Anda untuk menerima pembayaran dari berbagai sumber.

  • Tersedia Payment Point di Toko Ritel

Bahkan, Anda juga dapat menerima pembayaran di gerai ritel di seluruh Indonesia melalui Faspay. Jadi, tidak perlu khawatir lagi tentang jam operasional, karena agen atau mitra bisnis Anda dapat melakukan penyetoran uang tunai di gerai ritel seluruh Indonesia yang sudah bekerjasama dengan Faspay.  Pembayaran dapat dilakukan 24 jam tidak seperti bank yang memiliki jam operasional.

  • Lebih Cepat

Melalui Faspay, mitra Anda dapat menyetorkan langsung pembayaran secara lebih cepat melalui berbagai metode seperti virtual account, e-wallet, atau bahkan ritel. Sehingga, Anda tidak perlu bergantung lagi dengan jam operasional bank.

  • Laporan Otomatis dalam All-in-One Dashboard

Faspay menyediakan akses ke data dalam bentuk grafik dan infografik yang komprehensif secara real-time. Anda dapat menganalisis informasi transaksi dengan mudah untuk mengambil keputusan terkait bisnis.

Rekonsiliasi dan Settlement Cepat

Terakhir, Faspay juga membantu dengan rekonsiliasi data transaksi dan memberikan laporan settlement transaksi yang sukses secara otomatis. Artinya, dana Anda akan di-settle dengan cepat dan tepat waktu.

Jadi, bagaimana cara memulai digitalisasi proses pengelolaan keuangan dan penagihan di bisnis Anda bersama Faspay? Sangat mudah! Cukup ikuti 3 langkah berikut ini:

  1. Isi formulir online di halaman pendaftaran. Pastikan untuk mengisi jenis produk Faspay yang Anda butuhkan, apakah sistem pembayaran online untuk web/aplikasi, tagihan online melalui email/platform chat, atau transfer dana real-time ke berbagai bank dan e-Money.
  2. Serahkan dokumen-dokumen  yang diperlukan untuk verifikasi bisnis.
  3. Lakukan integrasi dengan Faspay.

Industri FMCG adalah bidang yang dinamis dan penuh dengan tantangan. Namun dengan strategi tepat dan solusi pembayaran cerdas seperti Faspay, Anda bisa meningkatkan efisiensi keuangan dan mengurangi risiko dalam bisnis. Ayo daftar sekarang atau dapatkan informasi selengkapnya terkait layanan Faspay untuk bisnis FMCG di sini!

Lihat Artikel Lainnya

cara menghitung thr

Cara Menghitung THR Berdasarkan Aturan yang Berlaku

Apa Itu Payout

Apa itu Payout? Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis

Mba Dian

#LifeAtFaspay: Cerita dari Dian yang Bekerja di Lingkungan Kerja yang Solid, Komunikatif dan Bertanggungjawab

WhatsApp Image 2020-09-29 at 4.49.47 PM

#MerchantStory Maple Park: Prospek Hunian Masa Depan yang Berintegrasi dengan Teknologi