Memasuki babak baru di tahun 2019, gelagat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia terus mengalami perkembangan yang signifikan. Menurut laporan McKinsey & Company, Indonesia disebut sebagai negara dengan pengguna tekonologi digital yang paling antuasias di seluruh dunia. Setiap aspek kehidupan masyarakat di kota-kota besar di Indonesia telah bergantung dengan tekonologi digital yang serba memudahkan, dari eCommerce, layanan transportasi online, media sosial, game online hingga layanan pembayaran digital.

Di tahun 2018 sendiri, Indonesia telah memiliki empat perusahaan Unicorn asli Indonesia dan menjadikan Indonesia negara dengan Unicorn terbanyak di Asia Tenggara, yaitu Tokopedia, Gojek, Traveloka dan BukaLapak. Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia tentunya telah memberikan efek positif seperti tersedianya lapangan pekerjaan baru hingga peningkatan perdagangan digital ke berbagai negara di Asia.

Namun tentunya beragam tantangan masih harus dihadapi dan diselesaikan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi Digital Energy of Asia di tahun 2020 mendatang seperti pembangunan infrastruktur untuk kemudahan pengiriman logistik ke berbagai daerah di seluruh Indonesia dan juga ke mancanegara, dukungan terhadap UMKM hingga pembayaran digital yang diharapakan akan menggantikan tren pembayaran offline di tahun ini.

Menurut hasil riset McKinsey& Company, diperkirakan bahwa pada tahun 2022 mendatang, eCommerce di Indonesia akan menjadi lima kali lebih besar dari saat ini. Hal ini tentunya akan meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan yaitu diperkirakan mencapai 26 juta lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia baik dari sisi pelaku usaha UMKM, pebisnis media sosial, perusahaan logistik dan juga ecommerce secara keseluruhan. Angka ini juga akan mewakili 20% dari keseluruhan ketersediaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Tren lainnya dari perkembangan ecommerce di Indonesia di tahun 2019 ini adalah pergantian tren metode pembayaran yaitu dimana metode Cash on Delivery (COD) akan digeser olen pilihan pembaran digital seperti Virtual Account, E-Wallet, Kartu Kredit hingga pilihan pembayaran dari pelaku fintech. Kemudahan pembayaran tentunya akan meningkatkan jumlah transaksi online lebih cepat dan mengurangi tingkat pembatalan pemesanan.

Tentunya impian Indonesia untuk menjadi Digital Energy of Asia 2020 ini perlu didukung oleh peran masyarakat dan pemerintah secara keseluruhan. Pertumbuhan usaha UMKM dapat dilakukan melalui beberapa hal seperti bergabungnya UMKM ke eCommerce untuk meningkatkan jangkauan penjualan dan distribusi produk, menyediakan layanan pembayaran online untuk memudahkan customer untuk melakukan pembarayan online secara real time dan juga untuk terus menambah pengetahuan dan wawasan tentang tren dunia digital secara keseluruhan.